
Bola.net - Sebuah asa diapungkan oleh Akmal Marhali terkait polemik tak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia. Koordinator Save Our Soccer (SOS) ini berharap agar alasan tak dipanggilnya Baggott diungkap ke publik.
Menurut Akmal, PSSI seharusnya membuka alasan mereka terkait tak dipanggilnya Baggott. Hal ini, sambungnya, bisa menjadi pelajaran bagi para pemain lain, untuk lebih bagus lagi dalam bersikap.
"Ini pembelajaran juga untuk PSSI ke depan, bahwa sebaiknya soal Elkan Baggott ini dibuka ke publik sehingga bisa menjadi pelajaran kepada seluruh pesepak bola Indonesia," tutur Akmal kepada Bola.net.
"Masalah ini tak perlu ditutup-tutupi atau disembunyikan karena, sejatinya, timnas adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Jadi, disampaikan sajalah kepada publik apa yang jadi sebab musabab," ia menambahkan.
Menurut Akmal, Baggott sempat berlaku tak semestinya ketika mengabaikan panggilan untuk memperkuat Merah Putih. Bahkan, mantan wartawan olahraga ini menambahkan, dari info yang diterimanya, pemain berdarah Inggris tersebut tak memberi respons apa pun terhadap panggilan tersebut.
"Ini merupakan hal yang tidak patut dicontoh, ketika ia tak merespons apa pun terhadap panggilan memperkuat Timnas Indonesia," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Puji Ketegasan Shin Tae-yong
Akmal sendiri memuji ketegasan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam kasus ini. Menurutnya, langkah yang diambil pelatih asal Korea Selatan tersebut, dengan tak memanggil lagi Baggott, sudah sangat tepat.
"Ini adalah langkah tegas Shin Tae-yong, yang tidak membeda-bedakan atau memberi keistimewaan terhadap pemain keturunan," kata Akmal.
"Apa yang dilakukan Shin Tae-yong patut diapresiasi," imbuhnya.
Pelajaran bagi Pemain Lain
Lebih lanjut, menurut Akmal, polemik Elkan Baggott ini juga bisa jadi pelajaran berharga bagi para pemain lain. Berkaca dari Baggott, mereka harus lebih menghormati panggilan untuk memperkuat tim nasional.
"Sebagai pemain tim nasional, kapan pun dipanggil, mereka harus siap. Kalau tidak bisa memperkuat timnas, harus berkomunikasi dengan PSSI," tutur Akmal.
"Memperkuat timnas merupakan cita-cita tertinggi bagi pesepak bola," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Peringatan untuk Pelatih Timnas Irak: Jangan Coba-Coba Mainkan Kiper 'Bau Kencur' Lawan Timnas Indonesia!
- 4 Gelandang Timnas Indonesia untuk Lawan Irak dan Filipina: Bagaimana Performa Mereka Musim 2023/2024?
- Naturalisasi Dipercepat, Calvin Verdonk Ditarget Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Erick Thohir Pilih 5 Mantan Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan 5 Legenda Liga Champions, Ini Daftarnya
- Langkah Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott Dapat Pujian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR