Bola.net - Tampil serius menjadi tekad tim nasional Indonesia U-23 ketika beruji coba menghadapi Malaysia B (U-21), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (5/3).
Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menegaskan jika laga tersebut sangat penting artinya bagi skuat Garuda Muda. Dengan begitu, bisa melihat kemampuan para pemainnya dalam menerapkan strategi yang ada.
Apalagi, Aji menjabarkan, jika laga sangat bermanfaat sebagai persiapan tampil di Asian Games, Korea Selatan, 9 September-14 Oktober mendatang. Sehingga, pihaknya bisa melihat kemampuan para pemain dalam menerapkan strategi yang ada.
"Siapa pun lawan yang akan kami hadapi, tidak masalah. Kami akan tetap antisipasi semangat mereka. Apalagi, usia mereka lebih muda. jadi kita akan tetap menjalani strategi sesuai rencana awal," kata Aji.
"Dalam laga nanti, kita akan persiapkan untuk menentukan siapa saja pemain yang telah memenuhi kriteria agar bisa lolos seleksi ke tahap selanjutnya. Bagi para pemain ingin bertahan di Timnas, harus bermain sesuai strategi yang saya inginkan. Semua ada aturannya, dan itu perlu saya tanamkan sejak awal pemusatan latihan. Termasuk, dalam bentuk permainan seperti akan menghindari bola-bola atas," imbuhnya.
Semula, Timnas U-23 dijadwalkan akan menghadapi Malaysia U-23. Namun akhirnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) hanya mengirim Malaysia U-21. Itu karena Timnas Malaysia U-23 memilih menjalani turnamen di Australia, Liga Queensland.
"Walau bentuk uji coba, kemenangan tetap dicanangkan, karena kemenangan itu penting dan menjadi target kami, termasuk para pemain bisa menampilkan permainan terbaik," pungkasnya. (esa/dzi)
Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menegaskan jika laga tersebut sangat penting artinya bagi skuat Garuda Muda. Dengan begitu, bisa melihat kemampuan para pemainnya dalam menerapkan strategi yang ada.
Apalagi, Aji menjabarkan, jika laga sangat bermanfaat sebagai persiapan tampil di Asian Games, Korea Selatan, 9 September-14 Oktober mendatang. Sehingga, pihaknya bisa melihat kemampuan para pemain dalam menerapkan strategi yang ada.
"Siapa pun lawan yang akan kami hadapi, tidak masalah. Kami akan tetap antisipasi semangat mereka. Apalagi, usia mereka lebih muda. jadi kita akan tetap menjalani strategi sesuai rencana awal," kata Aji.
"Dalam laga nanti, kita akan persiapkan untuk menentukan siapa saja pemain yang telah memenuhi kriteria agar bisa lolos seleksi ke tahap selanjutnya. Bagi para pemain ingin bertahan di Timnas, harus bermain sesuai strategi yang saya inginkan. Semua ada aturannya, dan itu perlu saya tanamkan sejak awal pemusatan latihan. Termasuk, dalam bentuk permainan seperti akan menghindari bola-bola atas," imbuhnya.
Semula, Timnas U-23 dijadwalkan akan menghadapi Malaysia U-23. Namun akhirnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) hanya mengirim Malaysia U-21. Itu karena Timnas Malaysia U-23 memilih menjalani turnamen di Australia, Liga Queensland.
"Walau bentuk uji coba, kemenangan tetap dicanangkan, karena kemenangan itu penting dan menjadi target kami, termasuk para pemain bisa menampilkan permainan terbaik," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lawan Malaysia. Aji Santoso Ingin Strategi Tim Berjalan
Tim Nasional 4 Maret 2014, 19:36 -
Highlights SEAG2013: Malaysia 1-1 Indonesia (3-4 Pen.)
Open Play 20 Desember 2013, 11:56 -
Indonesia ke Final, Ini Kata SBY
Tim Nasional 20 Desember 2013, 09:36 -
Kontra Malaysia, RD Ogah Indonesia Kalah Lagi
Tim Nasional 19 Desember 2013, 12:10 -
Band Kotak Prediksi Timnas U-23 Menang Tipis Dari Malaysia
Bolatainment 19 Desember 2013, 11:29
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR