Leg II Semifinal Piala AFF 2020 di Hari Natal, Rumakiek: Indonesia Ingin Menang!

Diperbarui: 24 Desember 2021, 15:31 WIB

Winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek saat tampil melawan Antalyaspor di laga uji coba jelang Piala AFF 2020. (c) dok.PSSI

Bola.net - Meskipun berbarengan dengan Natal, Timnas Indonesia akan tetap mengincar kemenangan ketika bertemu Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Itulah tekad dari bintang Indonesia, Ramai Rumakiek.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF di National Staidum, Kallang, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 1-1. Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui Witan Sulaeman pada menit ke-28, namun mampu disamakan oleh Ikhsan Fandi menit ke-70.

"Pada Natal tahun ini, kami akan bermain untuk membela negara. Mau itu di Natal atau tahun baru, kami para pemain selalu siap. Khususnya kami umat kristiani, kami siap untuk melawan Singapura," tutur Rumakiek dalam konferensi pers virtual sebelum bertanding, Jumat (24/12/2021).

Rumakiek kemungkinan akan bermain sebagai starter untuk melawan Singapura dalam leg kedua. Sebab, pemain berusia 19 tahun itu mengikuti konferensi pers pra-laga. Sesuai dengan ketentuan AFF, pemain yang menghadiri sesi jumpa wartawan berasal dari starting eleven.

Pemain Tertua dan Termuda di Skuad Timnas Indonesia: Mauro Zijlstra Baru Berusia 20 Tahun, Siapa Paling Berumur?

Reza Arya Tiba-Tiba Dipanggil ke Timnas Indonesia, Tanda-Tanda Emil Audero Absen?

1 dari 2 halaman

Bukan Kelelahan, tapi Mental Down

Rumakiek absen ketika Timnas Indonesia diimbangi Singapura pada pertemuan pertama. Pemain asal Persipura Jayapura itu harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

Rumakiek tidak melihat rekan-rekannya terlalu kelelahan saat gagal mengalahkan Singapura, melainkan mental ambruk saat tuan rumah mampu menyamakan kedudukan.

"Meski saya tidak bermain pada leg pertama, menurut saya, para pemain tidak begitu kelelahan karena strategi yang bagus dari coach Shin Tae-yong," imbuh Rumakiek.

"Saya menonton dari tribune, mungkin para pemain mentalnya sedikit jatuh karena sudah mencetak gol, lalu kebobolan. Jadi mereka sedikit down. Di situ para pemain lengah," paparnya.

Adu Tajam Mesin Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Lebih Ganas, Ole Romeny, Aymen Hussein, atau Salem Al Dawsari?

Sorotan Media Arab Saudi: Absennya Marselino Ferdinan Bikin Garuda Kehilangan 'Sang Penakluk Green Falcon'

2 dari 2 halaman