
Bola.net - Setelah sekian lama tidak dipanggil, Marc Klok kini dapat tersenyum lega dan merasa bangga. Ia masuk dalam daftar pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Latihan ini dipersiapkan untuk menghadapi FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon.
Jika tidak ada kendala, dua pertandingan FIFA Matchday akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 2 dan 8 September. Persiapan ini merupakan bagian dari upaya PSSI demi meraih hasil maksimal. Timnas akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada 8 dan 11 Oktober melawan Arab Saudi dan Irak.
Marc Klok menyatakan kegembiraannya bisa kembali ke Timnas Indonesia. Baginya, momen ini terasa sangat spesial dan ia bertekad untuk memanfaatkannya dengan baik. “Saya sangat senang dan bangga pada saat yang sama,” ujar Marc Klok, seperti dikutip dari laman Persib.
Ia menambahkan bahwa kesempatan ini merupakan hasil kerja kerasnya selama beberapa bulan, bahkan dari tahun lalu. Marc Klok memang menunjukkan performa gemilang bersama Persib Bandung.
Musim lalu, gelandang pekerja keras tersebut menjadi figur penting di balik dominasi Maung Bandung. Persib berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara Liga 1 secara back to back.
Peran Marc Klok Tergerus
Meski usianya sudah 32 tahun, pemain naturalisasi berdarah Makassar ini tidak kehilangan menit bermain. Ia tetap menjadi andalan utama dan nyaris tidak tergantikan di skuad Bojan Hodak.
Namun, nasib Marc Klok di Persib berbeda jauh dengan perannya di Timnas Indonesia, yang perlahan meredup. Marc Klok resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993, ini awalnya menjadi andalan di lini tengah Timnas.
Sayangnya, masuknya banyak pemain naturalisasi yang didatangkan PSSI secara masif membuat peran Marc Klok terpinggirkan. Para pemain seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Joey Pelupessy kini mengambil alih tugasnya. Secara total, Marc Klok telah mengantongi 19 caps bersama Timnas Indonesia, dengan catatan empat gol dan satu assist.
Konflik dengan STY
Pasang surut perjalanan karier Marc Klok di Timnas juga sempat diwarnai konflik dengan mantan pelatih, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia dari Januari 2020 sampai akhirnya dipecat pada Januari 2025.
Awalnya, hubungan STY dan Marc Klok terbilang baik-baik saja. Sebagai pemain senior, Marc Klok beberapa kali terlibat diskusi dengan juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Seiring waktu, hubungan mereka mulai merenggang, hingga puncaknya konflik pun tak terhindarkan.
Melalui wawancara dengan ESPN Belanda pada Januari lalu, Marc Klok secara terbuka menyebut bahwa Shin Tae-yong adalah tipe pelatih yang tidak mau menerima masukan. Saat itu, Marc Klok mengatakan bahwa STY tidak menerima masukan dan merasa lebih tinggi dari tim.
Marc Klok juga tidak ragu mengakui bahwa ia terlibat konflik dengan Shin Tae-yong dan tidak mampu menahannya. “Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” tambah Marc Klok.
Layangkan Pujian untuk STY
Walaupun sempat berkonflik, dalam wawancara yang sama dengan ESPN, Marc Klok tetap memberikan pujian kepada STY. Ia menilai bahwa selama lima tahun pengabdiannya, STY telah memberikan kontribusi besar dalam membangun fondasi Timnas Indonesia.
“Pemecatannya sangat mengejutkan karena dia berhasil mencapai banyak hal dalam mengembangkan para pemain dan sepak bola di negara ini,” kata Marc Klok.
Kini, di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, Marc Klok bertekad untuk merebut kembali posisinya di Timnas Indonesia. Ia akan membuktikannya dengan tampil apik dalam pertandingan melawan Lebanon dan Kuwait.
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Hendry Wibowo) 22 Agustus 2025
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Presiden Prabowo Tanda Tangan Naturalisasi, Miliano Jonathans Berpeluang Memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025
- Thom Haye Gabung Timnas Indonesia dengan Status Tanpa Klub
- Maarten Paes Beberkan Penyebab Patrick Kluivert Tidak Memanggilnya ke Timnas Indonesia Vs Kuwait dan Lebanon
- Exco PSSI Bertemu Mauro Zijlstra di Jakarta Menjelang Timnas Indonesia Menghadapi Kuwait dan Lebanon pada September 2025
- Mungkinkan Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Dipanggil Menyusul ke Timnas Indonesia pada September 2025 apabila Naturalisasinya Selesai?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan vs Cremonese: Prediksi Starting XI Rossoneri untuk Gedor Gawang Emil Audero
Liga Italia 22 Agustus 2025, 23:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR