
Bola.net - Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol saat menghadapi jawara bertahan Vietnam dalam partai Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021).
Dalam laga ini, Timnas Indonesia menerapkan strategi bertahan sangat dalam, sampai hanya memiliki penguasaan bola 30 persen sepanjang laga.
Namun, strategi ini paling masuk akal mengingat Vietnam sangat agresif dan untuk mendapatkan poin, Shin Tae-yong memakai strategi bertahan.
Media Vietnam, Zing, mengulas gaya permainan Timnas Indonesia. Mereka menilai Vietnam tidak bermain jelek, tapi gaya defens Indonesia yang memang sulit ditembus.
"Tim Indonesia menerapkan postur defensif aktif, bertentangan dengan apa yang dikatakan pelatih Shin Tae-yong sebelum pertandingan. Pelatih asal Korea itu bahkan menempatkan kapten Evan Dimas di bangku cadangan untuk memperkuat baja di lini tengah," tulis Zing, Kamis (16/12/2021).
Vietnam masih beroperasi secara taktis dengan lancar. Mereka menggunakan umpan-umpan pendek untuk mengalirkan dengan tingkat akurasi passing sebesar 87%.
Vietnam melakukan 21 percobaan dan cuma satu yang mengarah ke gawang. Itu pun sangat mudah diantisipasi kiper Nadeo Argawinata.
"Ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia telah mengambil inisiatif dan mempelajari betul-betul kekuatan Vietnam," tulis media itu.
Pujian dari Kapten Vietnam
Kapten Timnas Vietnam, Que Ngoc Hai, memperkuat argumen Zing.
"Setelah dua kekalahan dari Vietnam di babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2022, Indonesia dengan cermat mempelajari dan belajar banyak pelajaran, sehingga mereka bermain sangat baik melawan kami di pertandingan ini," katanya.
Selain itu, permainan Vietnam juga sedikit goyah ketika bertemu dengan tim yang memainkan pertahanan solid seperti yang dilakukan Timnas Indonesia.
Ini berbanding terbalik saat Timnas Indonesia bersua Kamboja dan Laos, di mana skuad Garuda kebobolan tiga gol.
Selain itu, penyelesaian akhir Vietnam juga menjadi sorotan.
Memang Sengaja Pakai 3 Bek
Setelah kehilangan Elkan Baggott karena harus dikarantina, Shin Tae-yong memainkan Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Rizky Ridho secara bersamaan di jantung pertahanan.
Fachrudin, Dewangga, dan Rizky Ridho diapit oleh Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di sisi sayap. Demi menggunakan pola ini, Shin Tae-yong terpaksa mengorbankan Evan Dimas yang dicadangkan.
Pelatih berusia 52 tahun itu lebih memilih untuk memplot Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya sebagai double pivot di lini tengah, meski belakangan Irianto digantikan oleh Evan Dimas saat jeda turun minum.
Shin Tae-yong sengaja memainkan tiga bek tengah di Timnas Indonesia untuk mematikan pergerakan dua pemain berbahaya Vietnam, Nguyen Quang Hai dan Nguyen Cong Phuong.
"Saya memang sengaja menggunakan tiga bek karena pergerakan Nguyen Quang Hai dan Nguyen Cong Phuong sangat baik," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga.
Jadwal Selanjutnya
Minggu (19/12/2021)
Malaysia Vs Indonesia
Stadion: Bishan
Kick-off: 19.30 WIB
Live Streaming: Vidio
Siaran Langsung: RCTI, iNews
Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi) 16 Desember 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Optimis! Iwan Budianto Yakin Timnas Indonesia Akan Tembus Final Piala AFF 2020
Tim Nasional 16 Desember 2021, 19:49
-
Sukses Bendung Serangan Vietnam, Alfeandra Dewangga Puji Semangat Juang Timnas Indonesia
Tim Nasional 16 Desember 2021, 13:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR