
Bola.net - Teka-teki ihwal klub yang menjadi persinggahan karier berikutnya bagi Shayne Pattynama terjawab sudah. Bek sayap kiri Timnas Indonesia ini akhirnya berlabuh ke KAS Eupen.
KAS Eupen merupakan klub asal Belgia. Saat ini, mereka menempati peringkat ke-13 di Jupiler Pro League.
Bergabungnya Pattynama ke KAS Eupen menjadikannya sebagai pemain Timnas Indonesia ketiga yang merumput di Belgia. Sebelumnya, sudah ada Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh.
Tiga pemain ini memiliki kisah sendiri. Jika Marselino belum mampu bersinar dan Walsh sudah memiliki reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Belgia, maka Pattynama masih harus membuktikan dirinya.
Namun, Pattynama memiliki modal apik untuk menancapkan reputasinya di sepak bola Belgia. Dengan modal tersebut, pemain 25 tahun ini berpeluang membuat kejutan di kompetisi negara tersebut.
Bagaimana analisis performa para pemain Timnas Indonesia di Belgia dan apa modal Pattynama menaklukkan Belgia? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Marselino Ferdinan

Pemain pertama dalam daftar ini adalah Marselino Ferdinan. Gelandang Skuad Garuda ini memperkuat KMSK Deinze, yang bermain di kasta kedua kompetisi Belgia.
Marselino bergabung dengan KMSK Deinze pada Januari 2023. Waktu itu, ia bergabung dari Persebaya Surabaya. Waktu itu, Deinze tertarik kemampuan Marselino, baik saat berseragam Merah Putih maupun Persebaya.
Namun, selama setahun memperkuat KMSK Deinze, Marselino belum banyak mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan yang membuat klub tersebut jatuh cinta padanya. Perjalanannya bersama klub tersebut banyak diganggu badai cedera.
Sejauh ini, Marselino baru tampil dalam empat pertandingan. Dalam 117 menit bermain, ia mencetak satu gol.
Sandy Walsh

Berbeda dengan Marselino Ferdinan, yang baru setahun merumput di Belgia, Sandy Walsh justru memulai karier sepak bola profesionalnya di negara tersebut. Sampai saat ini, ia juga belum pernah merumput di kompetisi lain, di luar negara tersebut.
Saat ini, Walsh memperkuat KV Mechelen, klub kasta tertinggi Liga Belgia. Pemain berusia 28 tahun tersebut memperkuat Mechelen sejak 6 Oktober 2020 lalu.
Walsh merupakan salah satu pemain andalan Mechelen. Berposisi sebagai pemain belakang, ia juga sangat tajam kala membantu penyerangan. Sejauh ini, bersama Mechelen, Walsh sudah mencetak sembilan gol dan 15 assist dalam 119 laga.
Musim ini, Walsh sudah bermain dalam 20 laga bersama Mechelen. Dalam 1.359 menit bermain, ia juga mencatatkan satu assist.
Secara keseluruhan, Walsh sudah bermain dalam 270 laga di kompetisi profesional di Belgia. Dalam 21.531 menit bermain tersebut, ia mencatatkan 14 gol dan 25 assist.
Shayne Pattynama

Shayne Pattynama merupakan nama terakhir dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Belgia. Bek sayap kiri Skuad Garuda tersebut baru saja bergabung dengan klub Belgia, KAS Eupen. Ia bergabung dengan klub kasta tertinggi Belgia ini pada bursa transfer musim dingin musim 2023/2024.
Kendati baru merumput di Belgia, Pattynama kemungkinan besar tak perlu susah beradaptasi. Pasalnya, ia sudah banyak makan asam garam di kancah sepak bola Belanda, yang serumpun dengan Belgia. Baru pada musim 2020/2021, ia meninggalkan Belanda dan memperkuat klub asal Norwegia Viking FK.
Pattynama dididik dalam tradisi sepak bola totaal voetbal ala Belanda yang membuatnya memiliki kemampuan setara, antara menyerang dan bertahan. Dengan kemampuannya ini, kendati berstatus pemain belakang, pemain berusia 25 tahun tersebut mencetak sembilan gol dan 18 assist selama bermain di kancah sepak bola profesional.
Namun, bagaimanapun juga, Pattynama masih harus membuktikan diri bisa bersinar di Belgia.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan!
- Debut Shayne Pattynama di KAS Eupen, Langsung Bentrok dengan Sandy Walsh?
- Mengenal KAS Eupen: Klub Baru Shayne Pattynama, Klub 'Penampung' Pemain Timnas Qatar
- Apa Itu Capek? Baru Balik dari Piala Asia, Sandy Walsh Langsung Jadi Starter Saat Mechelen Imbangi Anderlecht 2-2
- Bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Resmi Gabung Mantan Klub Jordi Amat, Eupen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Shin Tae-yong Cabut dari Timnas Indonesia, Teco Bersedia Jadi Penggantinya
Tim Nasional 3 Februari 2024, 11:41
-
Gantikan Indra Sjafri, PSSI Cari Direktur Teknik Baru
Tim Nasional 2 Februari 2024, 22:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR