Mutiara-mutiara Persipura yang Diabaikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan U-19

Bola.net - Kontribusi Persipura Jayapura kian minimal di Timnas Indonesia. Para pemain dari tim berjulukan Mutiara Hitam itu biasanya menjadi langganan, tapi kini jumlahnya tidak seberapa.

Masih ingat ketika skuad Persipura mendominasi Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir? Mulai dari Boaz Solossa, Ian Kabes, Ricardo Salampessy hingga Imanuel Wanggai rutin menjadi andalan timnas senior.

Ketika era mereka habis, kontribusi Persipura di Timnas Indonesia pelan-pelan terkikis. Mulai jarang menemukan pemain dari Mutiara Hitam hinggap di timnas senior. Pernah Persipura mengirimkan Yustinus Pae, namun bek berusia 37 tahun ini hanya dipercaya di era pelatih Simon McMenemy.

Puncaknya terjadi di tahun ini. Persipura hanya mewakilkan satu pemainnya dalam skuad Timnas Indonesia dan U-19 polesan Shin Tae-yong yaitu Theofillo Numberi. Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu memanggil total 75 nama untuk pemusatan latihan (training centre) di Jakarta.

Keputusan Shin Tae-yong meminggirkan mutiara milik Persipura patut dipertanyakan. Pasalnya, sejumlah pemain, dengan kualitas yang dimilikinya, layak diberikan kesempatan masuk Timnas Indonesia dan U-19. Berikut beberapa di antaranya.

Todd Rivaldo Ferre

Kurang apa kapasitas Todd Rivaldo Ferre sebagai pemain? Usianya masih muda, 21 tahun. Dia punya teknik di atas rata-rata pemain seangkatannya. Dia juga gesit, cepat, dan lincah. Namun, predikat itu semua tetap tak mampu membuatnya dilirik oleh Shin Tae-yong.

Ragam gelar individual banyak dicaplok Todd Ferre ketika usianya menginjak 20 tahun. Dia adalah pemain muda terbaik Liga 1 U-19 2017. Puncaknya terjadi pada tahun lalu. Dia merengkuh tiga penghargaan sekaligus!

Todd Ferre dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 dan Indonesian Soccer Awards 2019 serta terpilih masuk di starting eleven Liga 1 2019. Lagi, seluruh atribut itu belum berhasil membanya ke skuad Timnas Indonesia saat ini.

Todd Ferre memulai sepak terjangnya di Timnas Indonesia dengan teratur. Dia lebih dulu membela Timnas Indonesia U-19 pada 2018 sebelum promosi ke Timnas U-23 pada 2019.

Namun, ada satu kejadian yang diyakini bikin pamor Todd Ferre di kancah tim nasional tercoreng. Dia pernah melakukan indisipliner ketika kabur dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games 2019.

Muhammad Tahir

Shin Tae-yong juga mengabaikan Muhammad Tahir, pemain berbakat Persipura lainnya. Pesepak bola berusia 26 tahun itu berposisi sebagai gelandang bertahan.

Tahir kalah bersaing dari pemain yang lebih berpengalaman semisal Hendro Siswanto dan Asep Berlian. Shin Tae-yong juga lebih memercayakan Zulfiandi, pemain seangkatannya.

Sedari awal, Tahir memang bukan langganan Timnas Indonesia. Dia pernah dipanggil timnas semasa dilatih oleh Simon McMenemy pada tahun lalu. Namun, ia gagal bertanding melawan Malaysia karena kendala di paspornya.

Gunansar Mandowen

Hadiah dari Ibrahim Conteh untuk Gunansar Mandowen usai pemain muda tersebut mencetak gol ke gawang Juku Eja 😄😁#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/39rznzLlDx

— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) October 1, 2019

Gunansar Mandowen tampil dalam 50 pertandingan untuk Persipura untuk kurun waktu 2018-2019. Catatan itu terbilang mengagumkan bagi pemain yang baru menginjak 19 tahun.

Gunansar, yang berposisi sebagai gelandang serang, telah rutin berseragam Timnas Indonesia sejak U-19 dan U-22. Namun, ia bikin masalah dengan Todd Ferre.

Bersama Todd Ferre, Gunansar meninggalkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2019. Keduanya kembali ke Persipura dan bertanding di Liga 1 2019.

Serupa seperti Todd Ferre, sejak saat itu, Gunansar belum lagi kembali ke Timnas Indonesia, khususnya U-19. Shin Tae-yong juga tidak meliriknya padahal dengan kualitasnya, pemain kelahiran 14 November 2000 ini dinilai layak menjadi motor serangan timnas U-19.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani

Published: 12 Agustus 2020