Ngeri! Siapapun yang Tidak Dukung Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bakal Dihukum Pemerintah

Ngeri! Siapapun yang Tidak Dukung Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bakal Dihukum Pemerintah
Timnas Irak merayakan gol Aymen Hussein ke gawang Timnas Indonesia, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Ketua Komisi Komunikasi dan Media Irak, Naufal Abu Ragheef, mengancam akan menjatuhkan denda, melakukan pemblokiran, dan memproses secara hukum bagi pihak yang "melanggar konteks umum dan tidak mendukung" perjuangan Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal tersebut terucap dari mulut Naufal saat Federasi Sepak Bola Irak (IFA) dan Komisi Komunikasi dan Media Irak menggelar konferensi pers untuk membahas persiapan Timnas Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Irak tergabung dalam Grup B putaran bersama tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Indonesia.

"Irak berada di tahap krusial dan penting yang diwujudkan dengan keikutsertaannya dalam kompetisi play-off Asia menuju Piala Dunia 2026," ujar Naufal Abu Ragheef dinukil dari Winwin.

"Oleh karena itu, tahap ini memerlukan dukungan besar dari semua pihak, mulai dari pejabat, media, hingga para pendukung, untuk menyukseskan misinya yang sulit," jelasnya.

1 dari 4 halaman

Peringatan Keras Naufal

Selebrasi Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Iraq Official

Selebrasi Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Iraq Official

Gelaran ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada 8-14 Oktober 2025. Naufal Abu Ragheef kemudian memberikan peringatan keras pada semua pihak yang tak mendukung perjuangan Timnas Irak di babak tersebut.

"Otoritas Media dan Komunikasi tidak akan membiarkan adanya bentuk serangan atau kritik yang tidak membangun terhadap tim Irak. Karena itu, kami memutuskan untuk memberlakukan denda, kemudian pemblokiran, lalu membawa pelanggar ke pengadilan," ucap Naufal Abu Ragheef.

"Terhadap siapa pun yang melanggar konteks umum dan tidak mendukung Singa Mesopotamia dalam misi menentukan mereka, sebab kami tidak akan membiarkan ada yang merusak mimpi yang sudah lama dinantikan ini," tuturnya.

2 dari 4 halaman

Dorongan Untuk Saling Dukung Demi Timnas Irak

(c) AP Photo

(c) AP Photo

Naufal Abu Ragheef menekankan bahwa media juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga citra positif Irak. Oleh karena itu, peran jurnalis dianggap sangat penting untuk memberikan dukungan yang konstruktif untuk tim berjulukan Singa Mesopotamia itu.

"Kita harus bekerja sama dan saling mendukung sebelum menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan kinerja profesional dari seluruh media yang sesuai dengan reputasi Singa Mesopotamia," imbuh Naufal Abu Ragheef.

"Sebelum konferensi ini, telah dilakukan banyak pertemuan dengan para pembawa acara olahraga di saluran televisi satelit, untuk menyatukan wacana olahraga agar selaras dengan aspirasi nasional, sesuai dengan konteks profesional dan tanggung jawab media," terangnya.

3 dari 4 halaman

Timnas Adalah Wajah Olahraga Irak

Skuad Timnas Irak berlatih di Jakarta jelang menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Instagram @iraq.ifa Official

Skuad Timnas Irak berlatih di Jakarta jelang menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Instagram @iraq.ifa Official

Naufal Abu Ragheef juga mengingatkan pentingnya menjaga martabat Irak sebagai representasi bangsa. Ia mengatakan bahwa dukungan media harus berfokus pada semangat positif dan menghindari narasi yang merusak moral pemain.

"Timnas Irak adalah wajah olahraga di tanah air, dan pekerjaan kami menuntut adanya dukungan media, ketenangan, serta menjauh dari personalisasi dan penghinaan yang disengaja," ucap Naufal Abu Ragheef.

"Karena itu, kami melarang segala sesuatu yang dapat melemahkan semangat, tekad, dan kemampuan para pemain. Ada kode etik media olahraga terkait hal ini, dan kami juga menekankan pentingnya memilih narasumber dengan cermat dan profesional di periode mendatang," terangnya.

4 dari 4 halaman

Tak Bermaksud Melakukan Pembungkaman

Duel Timnas Indonesia vs Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Duel Timnas Indonesia vs Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Naufal Abu Ragheef mengklaim bahwa pihaknya tetap menghormati kebebasan berpendapat sepanjang dilakukan secara proporsional. Dia menilai kritik harus diarahkan dengan cara yang membangun agar tidak mengganggu fokus Irak.

"Kami tidak ingin membungkam mulut siapa pun, kami peduli pada kebebasan berekspresi, tetapi kritik memiliki batasan dan tidak boleh dilakukan dengan cara yang kacau," paparnya.

"Timnas Irak membutuhkan dukungan media dan penyediaan kondisi yang sesuai untuk mencapai kesiapan penuh, demi mewujudkan impian jutaan rakyat dan penggemar olahraga kami, dan kami siap mendukung tim nasional Irak," jelasnya.

Sumber: Winwin
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Hendry Wibowo
Published: 03/10/2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL