
Bola.net - Harga tiket babak semifinal Piala AFF 2022 mulai dirilis oleh masing-masing tuan rumah. Menariknya, harga tiket yang berlaku di Indonesia menjadi paling mahal dibanding negara lainnya.
Empat tim yang akan berlaga pada babak semifinal Piala AFF 2022 adalah Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam, sementara Malaysia berjumpa Thailand.
Semifinal Piala AFF 2022 akan digelar dengan format home and away. Indonesia akan menjamu Vietnam pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno. Laga ini bakal dimainkan pada Jumat, 6 Januari 2023 mendatang.
PSSI telah merilis harga tiket duel antara Indonesia dan Vietnam. Harga tiket paling mahal mencapai Rp1 juta. Lalu, bagaimana dengan harga tiket semifinal Piala AFF 2022 di negara lain? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Indonesia Paling Mahal
Tidak semua tiket laga kandang Timnas Indonesia dijual dengan harga Rp1 juta. PSSI telah membagi beberapa kategori tribune dan harga yang ditetapkan telah disesuaikan. Harga tiket paling mahal adalah Rp1 juta.
Sementara itu, untuk pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya membanderol tiket termahal seharga 1 juta dong (Rp661 ribu). Laga tersebut nantinya akan digelar di Stadion My Dinh (9/1/2023).
Harga tiket leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Malaysia kontra Thailand lebih murah lagi. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membanderol harga tiket tertinggi adalah 60 ringgit (Rp212 ribu).
Sementara itu, untuk leg 2 harga pertandingan tersebut belum dirilis. Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) diyakini tak akan menjual tiket lebih mahal dari saat penyisihan grup yakni 750 bath (Rp343 ribu).
PSSI Berikan Harga Lebih Murah dengan Status 'Persale'
PSSI membanderol harga tiket Timnas Indonesia Vs Vietnam yang lebih murah bila dibeli secara presale. Untuk kategori tertinggi yakni VIP Barat dijual seharga Rp750 ribu.
Adapun Timur Utama dilepas Rp 500 ribu, Kategori 1seharga Rp200 ribu, dan Kategori 2 seharga Rp125 ribu. Namun, tentunya masyarakat harus berebut mendapatkan harga presale karena banyak diburu.
Laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno kabarnya akan disaksikan banyak suporter. PSSI melepas 50 ribu lembar tiket untuk berbagai kategori.
Perbandingan Harga Tiket Semifinal Piala AFF 2022
Harga tiket laga Indonesia vs Vietnam
- Harga tiket paling mahal Rp1 juta
Harga tiket laga Malaysia vs Thailand
- Harga tiket paling mahal 60 ringgit (sekitar Rp212 ribu)
Harga tiket laga Vietnam vs Indonesia
- Harga tiket paling mahal 1 juta dong (sekitar Rp661 ribu)
Harga tiket laga Thailand vs Malaysia
- FAT belum merilis harga tiket semifinal Piala AFF 2022. Jika merujuk pada harga tiket fase grup, harga paling mahal adalah 750 bath (sekitar Rp343 ribu).
Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Wiwig Prayugi, 4 Januari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Ambil Jatah Latihan Perdana, Vietnam Tetap Siap Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Januari 2023, 19:11
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR