Pesan untuk Netizen Usai Marselino Ferdinan jadi Pahlawan Timnas Indonesia: Jangan Dikit-Dikit Main Hujat

Diperbarui: 20 November 2024, 09:40 WIB

Selebrasi Marselino Ferdinan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Marselino Ferdinan sedang menjadi primadona berkat performanya kala Timnas Indonesia mengandaskan Arab Saudi 2-0, Selasa (20/11/2024). Padahal, beberapa bulan lalu ia sempat dikritik tajam.

Dalam laga keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, Marselino Ferdinan menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia. Pemain 20 tahun itu memborong dua gol Garuda.

Marselino mencetak gol pertama pada menit ke-24 setelah menerima umpan dari Ragnar Oratmangoen. Bola tendangan kaki kananya melengkung indah ke pojok gawang Ahmed Al-Kassar.

Gol kedua Marselino Ferdinan lahir pada menit ke-57. Gelandang asal Oxford United di Liga Inggris ini berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangannya yang sempat diblok bek Arab Saudi.

Layak jika Marselino Ferdinan menjadi man of the match alias pemain terbaik pada pertandingan kali ini. Sebuah fenomena menarik mengenai pencapaian yang dilakukan Marselino kali ini. Ia berhasil membungkam para netizen Indonesia yang pernah menghujatnya.

3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah

Apa Alasan Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan Mendadak Absen Saat Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Mali?

1 dari 5 halaman

Pernah Diserang Netizen

Winger Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (c) Bola.net/Abdul Aziz

Marselino Ferdinan pernah mendapat sorotan tajam di media sosial setelah pertandingan melawan Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024), berakhir dengan kekalahan tipis 1-2 untuk Garuda Muda melalui babak tambahan waktu.

Penampilan Marselino Ferdinan pun dikritik tajam oleh netizen. Banyak mereka yang menyebut Marcelino bermain terlalu egois dan kurang mengutamakan kerja sama tim. Mereka pun menuding hal itu yang menjadi salah satu penyebab kekalahan Indonesia kala itu.

Akibat Absen di FIFA Matchday November 2025, Ranking Timnas Indonesia Merosot: Malaysia Justru Melonjak Tanpa Bermain

Tanpa Ivar Jenner, Timnas Indonesia U-22 Bisa Kewalahan Lawan Mali: Analisis Tajam soal Peran Krusial Sang Kapten

2 dari 5 halaman

Naik Turun Performa Itu Wajar

Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Fenomena ini mengundang perhatian dari pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo. Mantan peman dan juga pelatih di Liga Indonesia ini menilai bahwa sekarang para netizen atau suporter Timnas Indonesia dalam kondisi terbungkam oleh aksi Marselino saat melawan Arab Saudi.

"Pastinya Marselino yang layak jadi man of the match dalam pertandingan ini, ia banyak mengkreasi peluang, mencetak dua gol. Saya berpesan khususnya buat suporter Timnas Indonesia, bahwa naik turunnya kondisi pemain itu pasti ada," terangnya kepada Bola.com, Selasa (19/11/2024) malam.

"Jadi suatu saat Marselino pernah melakukan kesalahan yang kemudian dihakimi ramai-ramai, tolong jangan sampai terulang lagi. Karena hari ini kalian pasti menyampaikan rasa terima kasih untuk Marselino," tegasnya.

Indra Sjafri Ungkap Alasan Pilih Ivar Jenner Jadi Kapten Saat Timnas Indonesia U-22 Kalah 0-3 dari Mali

Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia Bersama Timur Kapadze: Pakai Formasi 4-3-3, Gaya Main Agresif

3 dari 5 halaman

Soal Selebrasi Gol ke Gawang Arab Saudi

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Marselino Ferdinan merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arab Saudi tadi malam. Untuk gol keduanya, mantan pemain Persebaya Surabaya ini melakukan selebrasi telunjuk tangan menutup mulutnya. Perayaan gol itu, pada umumnya, kerap diartikan untuk membungkam kritikus.

Belakangan, Marselino Ferdinan memang menerima beberapa kritikan karena dianggap kerap bermain individualistis dan tidak maksimal di Timnas Indonesia.

Soal selebrasi gol pertama, Marselino Ferdinan menjelaskan bahwa perayaan itu beberapa kali dilakukannya. Dia memberikan contoh ketika membela timnas U-23 melawan Timnas Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.

"Selebrasi tidak ada maksud apa-apa. Itu antural saja. Saya biasa lakukan itu di Piala Asia U-23 2024 sewaktu mencetak gol ke gawang Yordania U-23," ujar Marselino Ferdinan dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Momen gol pertama sangat penting untuk saya. Saya melepas semua, bebannya. Mulai dari situ, saya menemukan diri saya sebenarnya," ucap Marselino Ferdinan.

Mengintip Jejak Gemilang Heimir Hallgrimsson: Dari Euro hingga Calon Pelatih Timnas Indonesia

Analisis Taktik: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia bersama Heimir Hallgrimsson dengan Formasi 3-4-2-1

4 dari 5 halaman