
Bola.net - - Timnas Indonesia U-23 menghajar Filipina U-23 dalam perebutan tempat ketiga Merlion Cup 2019, Minggu (09/6). Tampil efektif dengan komposisi starter anyar, Garuda Muda menang lima gol tanpa balas.
Berondongan lima gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Filipina U-23 dicatatkan oleh Muhammad Rafli (6, 60, 68), Rizky Dwi Febrianto (47), dan Asnawi Mangkualam (74).
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengganti enam pemain ketika takluk 1-2 dari Thailand U-23. Di pos kiper, Nadeo Argawinata lebih dipercaya dibandingkan Satria Tama.
Indra Sjafri juga menurunkan Rifad Marasabessy dan Nurhidayat Haji Harus untuk mengisi pos yang ditinggalkan Asnawi Mangkualam serta Bagas Adi Nugroho.
Lalu, posisi Muhammad Luthfi Kamal, Hanif Sjahbandi, dan Septian Bagaskara diisi oleh Rachmat Irianto, Sani Rizki, dan Muhammad Rafli.
Kemenangan 5-0 atas Filipina membuat Timnas Indonesia U-23 meraih peringkat ketiga Merlion Cup 2019.
Scroll terus ke bawah.
Kejelian Indra Sjafri

Indra Sjafri terlihat banyak belajar dari kekalahan 1-2 atas Thailand. Ketika berhadapan dengan Filipina U-23, arsitek asal Sumatera Barat ini bereksperimen dengan menempatkan pemain di luar posisi aslinya.
Rachmat Irianto dan Muhammad Rafli terlihat bermain lebih ke depan. Irianto, yang notabene seorang bek tengah, diplot menjadi gelandang bertahan untuk menggantikan Luthfi Kamal.
Irianto menjawab kepercayaan Indra Sjafri dengan baik. Tampil lugas, pemain Persebaya Surabaya ini berulang kali berhasil memotong serangan Filipina U-23.
Eksperimen Berbuah Hasil

Perjudian terbesar Indra Sjafri ialah mengubah peran Muhammad Rafli, dari seorang pemain yang terbiasa bermain sebagai gelandang di klub, menjadi penyerang tengah di Timnas Indonesia U-23.
Tak jadi starter ketika berhadapan dengan Thailand U-23, Rafli dipercaya Indra Sjafri menjadi juru gedor utama Timnas Indonesia U-23 saat melawan Filipina U-23. Pemain berusia 20 tahun ini membayar kepercayaan sang pelatih dengan penampilan gemilang.
Seolah tak kaku setelah berganti peran, Rafli terlihat rileks menjadi tumpuan di lini depan. Lewat beragam kerja sama apik dengan rekan setimnya, Rafli mampu menggelontorkan tiga gol ke gawang Filipina U-23.
Posturnya yang gagah dengan tinggi yang lebih dari 180 cm membuat Rafli cocok diplot sebagai penyerang tengah. Untungnya, Rafli sempat bertugas sebagai striker di awal kariernya.
Rafli yang tak loyo mampu berduel dan bekerja sama operan satu dua dengan para gelandang Timnas Indonesia U-23. Perubahan posisi ini pun layak diterapkannya ketika kembali membela Arema FC.
Peran Gelandang Serang Tak Mencolok

Pakem 4-2-3-1 menitikberatkan pada permainan sayap, namun, juga melibatkan seorang playmaker untuk mengatur serangan. Akan tetapi, walaupun berhasil pesta gol ke gawang Filipina, peran gelandang serang Timnas Indonesia U-23 masih belum kelihatan.
Indra Sjafri masih mempercayai Gian Zola untuk mengemban tugas gelandang serang, setelah tidak memanggil Egy Maulana Vikri. Namun, permainan pemain Persib Bandung itu kurang mencolok.
Operan, liukan maupun daya jelajah Zola kurang terlihat. Sani Rizki yang bertugas sebagai gelandang box to box justru lebih aktif menerobos ke dalam kotak penalti dan memberikan operan-operan matang.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Arema FC Memuji Performa M. Rafli di Timnas U-23
Bola Indonesia 10 Juni 2019, 19:42
-
M. Rafli Ingin Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019
Bola Indonesia 10 Juni 2019, 12:41
-
Plus Minus Timnas Indonesia U-23 Saat Menghajar Filipina
Tim Nasional 10 Juni 2019, 09:31
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR