PSSI akan Evaluasi Indra Sjafri setelah Timnas Indonesia U-20 Tersingkir di Piala Asia U-20 dan Gagal ke Piala Dunia U-20 2025

PSSI akan Evaluasi Indra Sjafri setelah Timnas Indonesia U-20 Tersingkir di Piala Asia U-20 dan Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
Indra Sjafri ketika memimpin Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - PSSI akan mengevaluasi pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Ini akibat Garuda Muda tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan gagal ke Piala Dunia U-20 2025.

PSSI akan memperlakukan Indra Sjafri sama seperti pelatih lainnya, misalnya ketika mengevaluasi Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 pada 2020-2023.

"Tentunya hasil ini akan jadi bahan evaluasi. Kan sama, mulai dari Shin Tae Yong ketika waktu itu U-20 juga kami evaluasi, duduk bersama. Tentu sama. Hasil baik atau buruk, tetap kami evaluasi," ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

"Kalau soal status, saya tidak bisa menyampaikan karena harus melalui mekanisme yang ada. Kami membiasakan diri evaluasi harus lewat rapat Exco. Tidak bisa kita mengatakan sesuatu hanya berdasarkan satu dua orang. Semua didasari dari laporan, evaluasi, dan tentu akan dibicarakan bersama-sama," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Kecewa

Kiri-kanan: Sumardji bersama Zainudin Amali, Erick Thohir, Yunus Nusi, dan Arya Sinulingga saat konferensi pers Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kiri-kanan: Sumardji bersama Zainudin Amali, Erick Thohir, Yunus Nusi, dan Arya Sinulingga saat konferensi pers Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Timnas Indonesia U-20 tidak bisa bicara banyak di Piala Asia U-20 2025 di China, padahal turnamen itu menjadi babak kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 2025.

"Kita harus bisa menerima keadaan kenyataan yang ada. Kita semua tentu merasa kecewa sekali, apalagi kami di BTN yang sudah mempersiapkan itu dengan sebaik-baiknya. TC juga sudah cukup panjang," tutur Sumardji.

"Tapi kembali lagi, bahwa sepak bola itu tidak terlepas dari yang namanya keberuntungan. Kedua, kalau berkaitan dengan persiapan, tentu kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Untuk U-20 ini, kami persiapkan TC di mana-mana. Kami sudah berupaya dan berusaha, tapi kembali lagi, ya ini yang harus kita hadapi," imbuhnya.

Usai menelan dua kekalahan beruntun di Grup C Piala Asia U-20 2025 dari Iran 0-3 dan Uzbekistan 1-3, Timnas Indonesia U-20 telah dipastikan tersingkir di babak penyisihan.

2 dari 2 halaman

Bicara dengan Indra Sjafri

Aksi Welber Jardim bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 (c) Official Website AFC

Aksi Welber Jardim bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 (c) Official Website AFC

Dalam pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025, Rabu (19/2), Timnas Indonesia U-20 cuma bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzen.

Timnas Indonesia U-20 hanya mampu mengakhiri klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025 di urutan ketiga. Garuda Muda mengoleksi satu poin dari tiga laga.

"Saya sudah berbicara dengan Coach Indra. Tetap semangat, coach. Tidak ada masalah. Apa pun alasannya harus kita hadapi. Kita akan evaluasi apa-apa yang memang kurang dan harus kita perbaiki," tandas Sumardji.

(Bola.net/Fitri Apriani)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL