Ranking FIFA Terancam, PSSI Diminta Tetap Gelar Laga FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia

Ranking FIFA Terancam, PSSI Diminta Tetap Gelar Laga FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia
Starting XI Timnas Indonesia pada laga melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Bola.net - PSSI diharapkan tetap menjalankan agenda pertandingan Timnas Indonesia pada periode FIFA Matchday November 2025, meskipun hingga kini belum ada pelatih baru yang ditunjuk untuk menangani Jay Idzes dan rekan-rekan.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menilai federasi sebenarnya memiliki sejumlah opsi untuk mengisi posisi pelatih sementara. Menurutnya, PSSI bisa menunjuk sosok dari lingkaran internal untuk memimpin skuad Garuda di dua laga uji coba tersebut.

Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Jordy Cruyff. Pria asal Belanda yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Strategis PSSI dianggap layak dipertimbangkan sebagai caretaker Timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday bulan ini.

“Semua masih terbuka, semua keputusannya berada di tangan PSSI. Kalau kita melihat soal peluang ditunjuknya pelatih internal yang wajar. Mau siapa pun yang ditunjuk, termasuk Jordy Cruyff,” kata Ronny Pangemanan dikutip dari kanal YouTube Cokro TV.

“Karena, agenda ini kan hanya dua pertandingan saja. Sembari menunggu PSSI mengumumkan sosok pelatih baru, agenda FIFA Matchday pada November 2025 ini semestinya harus tetap dijalankan saja,” ia menambahkan.

1 dari 2 halaman

Penting untuk Jaga Ranking FIFA

Winger Timnas Indonesia, Beckham Putra saat melawan Chinese Taipei di FIFA Matchday, 5 September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Winger Timnas Indonesia, Beckham Putra saat melawan Chinese Taipei di FIFA Matchday, 5 September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Ronny menegaskan bahwa FIFA Matchday pada 10–18 November 2025 tak boleh dilewatkan karena menjadi kesempatan penting bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.

Setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi dan Irak, posisi Indonesia di ranking FIFA diprediksi turun tiga peringkat. Berdasarkan data dari Football Ranking, skuad Garuda berpotensi merosot ke urutan ke-122 dunia.

“Ini kewajiban yang harus kita mainkan, karena bakal berpengaruh pada ranking FIFA. Setelah gagal di putaran keempat ini, posisi Timnas Indonesia berada di peringkat ke-122 FIFA. Jadi, memang perlu melawan tim yang peringkatnya di atas,” ujar dia.

Bung Ropan, sapaan akrab Ronny, menyarankan agar PSSI memilih lawan yang secara geografis dekat, namun memiliki posisi lebih tinggi di ranking FIFA.

“Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh kita pergi ke mana-mana. Bisa saja memilih lawan-lawan seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, yang peringkatnya berada di atas kita. Atau pilih salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia 2026, Selandia Baru, misalnya,” katanya.

2 dari 2 halaman

Alternatif Pelatih Interim dari Internal PSSI

Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai technical advisor PSSI di Jakarta, Selasa (11/03/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai technical advisor PSSI di Jakarta, Selasa (11/03/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Menurut Ronny, peringkat FIFA memiliki peran penting dalam menjaga reputasi dan peluang Indonesia di ajang internasional. Karena itu, setiap kesempatan bertanding di kalender resmi FIFA sebaiknya dimaksimalkan dengan serius.

“Sehingga, kalau kita bisa menang pada dua laga FIFA Matchday ini, peringkat kita bisa naik. Jadi, kalau mau kembali menunjuk pelatih yang ada di lingkungan internal, ya sebetulnya bisa-bisa saja,” kata dia.

Selain Jordy Cruyff, Ronny juga menilai Alexandre Zwiers, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, layak diberi mandat untuk menjadi pelatih sementara.

“Alexandre Zwiers yang sekarang menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI juga bisa. Jordy Cruyff juga bisa. Atau PSSI menunjuk pelatih lokal kita untuk menangani Timnas Indonesia secara sementara, sambil menunggu pelatih baru,” katanya.

“Rapat Exco soal penunjukan pelatih baru ini sangat ditunggu-tunggu. Bisa saja diumumkan nanti pada Desember atau Januari tahun depan. Itu tidak masalah, yang penting kita harus melangsungkan laga FIFA Matchday di November ini,” lanjut Bung Ropan.

Sumber: Bola.com/Radifa Arsa


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL