
Bola.net - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Afghanistan dengan skor 0-1 dalam partai uji coba internasional yang digelar di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) malam WIB.
Gol semata wayang yang bersarang di gawang Muhammad Riyandi dicetak oleh pemain pengganti Afghanistan, yakni Omid Popalzay pada menit ke-85.
Timnas Indonesia sejatinya tampil cukup agresif di awal babak pertama. Namun, peluang Witan Sulaeman pada menit kedelapan masih gagal berbuah gol.
Menit 22, giliran Dedik yang dapat umpan manja dari Witan. Tapi akurasi tembakannya juga melenceng. Setelah dua peluang emas terbuang, praktis Indonesia kehilangan kendali permainan. Afghanistan bisa menetralisir permainan dengan keunggulan postur pemainnya.
Babak kedua, Indonesia lebih menekan. Terlihat jelas level kebugaran Asnawi Mangkualam dkk lebih baik. Karena permainan Afghanistan menurun drastis. Mereka seperti kehabisan bensin di babak kedua.
Sementara Indonesia melakukan beberapa pergantian yang membuat serangan lebih tajam. Ezra Walian, Irfan Jaya, dan Kadek Agung bersamaan masuk di pertengahan babak kedua. Menit 73 mulai terlihat hasilnya. Sebuah kolaborasi membuat Ezra punya peluang melepaskan shooting dari dalam kotak penalti. Tapi tendanganya masih bisa ditepis kiper Afghanistan.
Lini belakang Indonesia mulai goyah ketika Elkan Baggott tak bisa melanjutkan pertandingan di pertengahan babak kedua karena cedera di area kepala. Momen ini bisa dimaksimalkan Afghanistan. Menit 84, kurang koordinasi antara Victor Igbonefo dan Fachrudin Ariyanto membuat Omid Popalzay bisa menjebol gawang Indonesia.
Indonesia tak sanggup membalas disisa waktu yang ada. Sehingga Afghanistan berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.
Bola.net membuat rapor pemain yang turun di laga ini. Perjuangan meski kalah tipis, perjuangan tanpa lelah di ajang uji coba tetap harus diapresiasi.
Muhammad Riyandi: 6,5
Sebenarnya tak banyak penyelamatan yang dilakukan kiper Barito Putera ini. Itu jadi tanda jika serangan Afghanistan sedikit yang menemui target gawang Timnas Indonesia. Sayang, gawangnya jebol di menit 85.
Asnawi Mangkualam: 7
Seperti biasa, Asnawi bermain tak kenal lelah. Di babak pertama, dia tak banyak membantu serangan. Tapi umpan terobosannya bisa membahayakan lawan.
Babak kedua, dia beberapa kali melakukan akselerasi ke depan dan merepotkan pertahanan Afghanistan.
Fachrudin Ariyanto: 6
Pemain paling senior yang jadi starter di laga ini. Karakternya lugas dan tanpa kompromi. Sayang, permainannya ternoda karena gagal menutup gerakan striker Afghanistan, Omid Popalzay di menit 85. Gawang Indonesia pun kebobolan.
Elkan Baggott: 7,5
Bek jangkung asal Ipswich Town, Inggris tersebut tampil apik di laga ini. Banyak intersep yang dilakukan Baggott.
Sayang di menit 60-an kepalanya terkena kaki gelandang Afghanistan saat melakukan tekel. Beberapa menit kemudian dia tak bisa melanjutkan pertandingan.
Pratama Arhan: 6,5

Dia bisa mengimbangi agresivitas Asnawi. Dia bahkan lebih sering naik ke depan membantu serangan. Sayang, beberapa kali Arhan masih melakukan salah umpan.
Ricky Kambuaya: 7

Gelandang box to box yang baru tampil lepas di babak kedua. Aksinya sampai ke kotak penalti lawan sempat diperlihatkan.
Sebuah peluang emas lewat tendangan keras dari luar kotak penalti sempat dibuatnya. Tapi bola masih di atas mistar.
Rachmat Irianto: 7
Gelandang jangkar asal Persebaya ini jatuh bangung saat memutus serangan lawan. Meski kalah postur, Rachmat sering berduel demi mencuri bola dari kaki lawan. Hal ini dilakukannya sepanjang pertandingan.
Evan Dimas: 6,5
Perannya kurang maksimal di laga ini. Umpan-umpan terobosannya tak banyak terlihat. Namun dia masih sempat memperlihatkan skill dan ketenangannya saat membawa bola.
Egy Maulana: 6
Perannya nyaris tak terlihat di babak pertama. Di awal babak kedua, Egy mulai memperlihatkan akselerasinya. Namun setelah itu Egy tak berkembang. Pertengahan babak kedua dia ditarik keluar.
Dedik Setiawan: 6,5
Penyerang Arema FC ini punya satu peluang emas di menit 22. Tapi finishing sang pemain masih menyamping. Setelah momen itu, Dedik tak punya peluang lagi.
Witan Sulaeman: 6,5
Peluang emas pertama didapatkannya menit 8. Sayang, tendangan datarnya masih menyamping. Witan bermain cukup ngotot di laga ini. Beberapa kali dia coba melakukan tusukan.
Witan main di sayap kiri pada babak pertama. Sedangkan di paruh kedua sebagai sayap kanan setelah Edy ditarik keluar.
Disadur dari: Bola.com (Iwan Setiawan, Hendry Wibowo) 17 November 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Kalah dari Afghanistan, Ezra Walian: Timnas Indonesia Fokus ke Laga Selanjutnya
Tim Nasional 17 November 2021, 18:38
-
Tidak Ada VAR di Piala AFF 2020
Tim Nasional 17 November 2021, 15:00
-
Timnas Malaysia Umumkan 28 Pemain untuk Piala AFF 2020, Sudah Siap Lawan Indonesia?
Tim Nasional 17 November 2021, 14:47
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR