
Bola.net - Sejak pertama kali dipertandingkan pada 1959, cabang sepak bola putra menjadi salah satu agenda tetap pesta olahraga Asia Tenggara. Ajang tersebut masih memakai nama SEAP Games dan hanya diikuti empat negara.
Vietnam Selatan muncul sebagai juara perdana setelah memenangi partai final atas Thailand dengan skor 3-1. Keberhasilan itu mereka catat sebelum negara tersebut bersatu dengan Vietnam Utara.
Perubahan besar terjadi pada 1977 ketika SEAP Games resmi berganti menjadi SEA Games. Penambahan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia, dan Filipina membuat jumlah peserta bertambah dibandingkan edisi-edisi awal.
Pada SEA Games 2025 di Thailand, cabor ini akan menggelar edisi ke-33 sepanjang sejarah. Kompetisi dijadwalkan berlangsung pada 3-18 Desember 2025 dan diikuti sembilan tim termasuk Timnas Indonesia U-22.
Dominasi Burma
Dominasi Burma tampak jelas pada delapan edisi SEAP Games yang berlangsung antara 1959 sampai 1975. Lima medali emas mereka raih dalam periode tersebut.
Burma mengamankan gelar pada 1965 ketika berbagi juara dengan Thailand serta pada edisi 1967, 1969, 1971, dan 1973. Negara tersebut mulai menggunakan nama Myanmar pada 1989.
Memasuki era SEA Games, giliran Thailand yang mengambil alih prestasi tertinggi. Total 15 medali emas berhasil dikumpulkan pada periode SEA Games saja.
Thailand Terbanyak
Malaysia menjadi pesaing terdekat Thailand dengan lima medali emas di era SEA Games. Dua negara berikutnya yang berhasil memetik dua emas adalah Vietnam dan Timnas Indonesia.
Jika menghitung seluruh era, Thailand mengoleksi 16 medali emas, lima perak, dan lima perunggu. Emas terakhir negeri tersebut lahir pada 2017 ketika mengalahkan Malaysia 1-0 di final.
Timnas Indonesia berada di posisi kelima dalam daftar peraih emas terbanyak pada cabor ini. Tiga medali emas berhasil diraih sampai saat ini.
Medali Emas Timnas Indonesia
Timnas Indonesia meraih emas saat menjadi tuan rumah pada 1987 dan kembali mendapatkannya pada 1991 di Filipina. Tambahan satu gelar lagi datang pada edisi 2023 di Kamboja.
Kategori usia pernah mengalami beberapa perubahan sejak SEAP Games hingga SEA Games sekarang. Pada periode 1959-1975 serta 1977-1999, tidak ada batasan umur bagi pemain.
Pembatasan menjadi U-23 mulai diterapkan pada 2001 dan berlangsung sampai 2015. Regulasi kembali turun menjadi U-22 pada 2017 dan 2019, lalu sempat naik menjadi U-23 pada 2021 sebelum kembali ke U-22 untuk edisi 2023 dan 2025.
(Bola.net/Fitri Apriani)
BACA INI JUGA BOLANETERS!
- Hasil Bologna vs Cremonese: Ketajaman Vardy & Ketangguhan Emil Audero Antarkan La Cremo Petik 3 Angka
- Emil Audero Menggila! Bikin 7 Save Krusial, Kiper Timnas Indonesia Bungkam Bologna
- Drama Panas Shin Tae-yong di Ulsan HD: Tuduhan Lakukan Kekerasan, Bantahan Keras, dan Nasib Karier yang Jadi Taruhan
- Timur Kapadze Resmi Latih Navbahor FK, Tamat Sudah Spekulasi ke Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



















KOMENTAR