- Kinerja wasit Shaun Evans Robert jadi sorotan. Beberapa keputusan Evans pada laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uni Emirat Arab [UEA] dinilai oleh publik Indonesia bisa diperdebatkan.
Indonesia berjumpa UEA pada babak 16 besar Asian Games 2018, Jum'at (24/8) sore WIB di Stadion Wibawa Mukti. Pada laga ini, Indonesia kalah lewat babak adu penalti. Pada waktu normal dan tambahan waktu, kedudukan imbang 2-2.
Nama Evans sudah tidak asing lagi bagi publik sepakbola Indonesia. Wasit asal Australia tersebut pernah memimpin kompetisi Liga 1 pada musim 2017 yang lalu. Jadi, Evans sudah tidak asing dengan sepakbola Indonesia.
Keputusan kontroversi pertama Evans, di laga Indonesia vs UEA, terjadi pada menit ke-32. Saat itu, ada dorongan pemain UEA pada Hansamu Yama. Tapi, Evans bergeming. Dia justru memberi kartu kuning pada Hansamu karena dinilai protes terlalu keras.
Selanjutnya, Evans memberikan UEA penalti pada menit ke-64. Wasit berusia 38 tahun menilai Hansamu melanggar Shahee Aldarmki. Tapi, dalam tayangan ulang terlihat jika kontak antara Hansamu dengan Shahee cukup minimal.
Evans tercatat memberikan dua penalti untuk UEA. Kepada para pemain Timnas Indonesia U-23, Evans memberikan tiga kartu kuning yakni untuk Hansamu, Septian David dan Saddil Ramdani.
Beberapa kali pemain UEA melakukan aksi keras pada pemain Timnas Indonesia U-23, tapi Evans bergeming. Termasuk, saat hanya memberikan kartu kuning ketika Ilhamudin dijatuhkan oleh Ganim pada menit 109. Padalah, posisi Ilham sudah di ruang kosong dan pelanggaran sangat keras.
Tak sampai di situ, Evans juga memberi kartu merah pada asisten pelatih Bima Sakti. Bima pun tidak bisa mendampingi perjuangan Garuda Muda di tepi lapangan hingga laga usai. Dan, Timnas Indonesia U-23 pun harus tersingkir dari Asian Games 2018.
Kontroversi Sejak di Liga 1
Evans menjadi satu dari sekian wasit asing yang didatangkan untuk memimpin Liga 1 musim 2017 lalu. Catatan yang paling kontroversial adalah saat dia memimpin laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, 3 November 2017, Evans membuat keputusan yang bakal selalu diingat oleh publik Indonesia. Evans memberi kartu merah pada Vladimir Vujovic pada menit ke-82. Kemudian dia memutuskan laga selesai ketika pemain Persib berada di tepi lapangan sebagai bentuk protes.
Sebelumnya, Evans juga tidak mengesahkan gol yang dicetak oleh Ezechiel N'Douassel. Evans menilai bola sundulan Ezechiel belum masuk ke dalam gawang, meski dalam tayangan ulang sudah jelas masuk ke gawang.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.(bola/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shaun Evans, Wasit Yang Akan Selalu Diingat Publik Indonesia
Tim Nasional 24 Agustus 2018, 20:06 -
Jika Gagal Atasi Rasisme, Karir Wasit Piala Dunia akan Habis
Piala Dunia 12 Juni 2018, 15:33 -
Barca dan Madrid Jagonya Mengkritik Wasit
Liga Spanyol 30 Mei 2018, 11:42 -
Liga Spanyol Kurang Menghargai Wasit
Liga Spanyol 30 Mei 2018, 11:22 -
Protes VAR, Pimpinan Wasit Italia Terima Kiriman Peluru
Liga Italia 6 April 2018, 08:23
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR