
Bola.net - Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan, angkat bicara soal tolok ukur evaluasi pemain-pemain yang sudah dinaturalisasi. Salah satu sosok di balik proses naturalisasi sejumlah penggawa Timnas Indonesia ini menyebut ada sejumlah parameter, yang bisa jadi ukuran untuk menilai perkembangan dan kesuksesan program naturalisasi.
Menurut Hamdan, PSSI pernah membuat metrik naturalisasi. Ada sejumlah parameter dalam matrik tersebut yang bisa dipergunakan untuk menakar progress program tersebut.
Parameter pertama, menurut Hamdan, ada parameter individu. Dalam parameter ini, para pemain akan dinilai apakah mereka bisa terintegrasi dengan timn.
"Maksudnya, apakah ia bisa menjadi positive member of the team," kata Hamdan, dalam siniar Tiki Taka di kanal Nalar TV Indonesia bersama pengamat sepak bola Tommy Welly.
"Apakah ia bisa bergaul dengan baik? Kemudian, etos kerjanya bisa terlihat, kedisiplinan juga. Selain itu, ada juga transfer of knowledge," sambungnya.
Selain itu, menurut Hamdan, parameter lain adalah performa secara individu pemain-pemain ini dalam pertandingan. Hal ini bisa dilihat dari rating pemain dalam tiap pertandingan yang dijalaninya.
"Kemudian, juga apakah pemain ini pernah menang individual award? Kalau Jordi (Amat) pernah menang The Best 11 AFF lalu. Itu salah satunya," papar Hamdan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Parameter Secara Tim
Selain secara individual, ada lagi parameter-parameter secara tim yang bisa dimanfaatkan untuk menakar tingkat sukses program naturalisasi tersebut. Yang terutama, dalam parameter tersebut, adalah kemampuan pemain naturalisasi ini meningkatkan ranking FIFA Indonesia.
"Lalu, kedua, bisa tidak pemain-pemain ini membantu Indonesia menjuarai kejuaraan tertentu," kata Hamdan.
"Kemudian, apakah dengan keberadaannya, tim bisa bermain lebih bagus," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan!
- Timnas Indonesia Diharapkan Tak Main Parkir Bus pada Piala Asia 2023 Mendatang
- Coach Justin Sebut Tak Dipanggilnya Nadeo ke TC Timnas Indonesia Berdampak Positif
- 3 Calon Rising Star Piala Asia 2023 dari Timnas Indonesia: Saatnya Bintang Muda Garuda Mendunia
- Curhat Yance Sayuri Usai Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023: Ini Sudah Diatur
- Inilah Menu Latihan Timnas Indonesia dalam TC di Turki Jelang Piala Asia 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2007: Meneruskan Jejak Emas
Tim Nasional 23 Desember 2023, 23:49 -
Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2004: Tonggak Emas Skuad Garuda
Tim Nasional 23 Desember 2023, 23:44 -
Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2000: Hancur Lebur
Tim Nasional 23 Desember 2023, 16:41 -
Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 1996: Debut Spektakuler
Tim Nasional 23 Desember 2023, 11:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR