Starting XI Timnas Indonesia dengan 100 Persen Pemain Naturalisasi: Optimis Tembus Piala Dunia 2026?

Bola.net - Timnas Indonesia berpeluang menurunkan starting XI dengan 100 persen pemain naturalisasi. Hal tersebut menyusul kepastian bakal dinaturalisasinya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Mees Hilgers punya darah Indonesia dari sang ibu, yang berasal dari Manado. Eliano juga punya darah Indonesia dari ibunya, Angelina Lekatompessy yang berasal dari Ambon.

Pada duel melawan Arab Saudi (6/9/2024) lalu, Indonesia tampil dengan delapan pemain naturalisasi di starting XI. Sementara, di bangku cadangan, ada nama Shayne Pattynama yang juga pemain naturalisasi.

Jangan lupa, masih ada Jordi Amat dan Justin Hubner sebagai pemain naturalisasi yang tidak masuk dalam skuad lawan Arab Saudi.

Di masa depan, bukan tidak mungkin pelatih Shin Tae-yong akan menurunkan komposisi pemain 100 persen naturalisasi di starting XI. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Maarten Paes di Bawah Mistar

Indonesia sejatinya punya stok kiper yang melimpah. Ernando Ari bisa diandalkan Shin Tae-yong. Begitu juga dengan Adi Satryo dan Nadeo Argawinata. Performa mereka cukup bagus pada level klub.

Namun, Maarten Paes telah membawa Timnas Indonesia ke level yang berbeda. Maarten Paes menetapkan standar yang sangat tinggi dalam persaingan kiper Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong telah mengatakan bahwa Paes tidak akan selalu jadi pilihan utama. Namun, jika kondisinya 100 persen dan lawan yang dihadapi ada top level, Paes rasanya harus berada di bawah mistar.

Jay Idzes Pimpin Lini Belakang

Masuknya Mees Hilgers di Timnas Indonesia akan memakan 'korban'. Nama Elkan Baggott bakal makin ditepikan. Sementara, Jordi Amat mungkin akan lebih sering duduk di bangku cadangan.

Trio Justin Hubner, Jay Idzes, dan Mees Hilgers terlihat sangat menjanjikan di lini belakang. Mereka punya kelebihan dan kekurangan yang akan saling melengkapi.

Idzes telah menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin yang bagus. Hubner punya kaki kiri yang kuat dan penting untuk build-up. Hilgers punya kelebihan yang sama, akan tetapi dengan kaki kanannya. Kombinasi yang ideal.

Profesor Haye di Jantung Permainan

Shin Tae-yong punya banyak opsi di lini tengah, dengan fleksibilitas Nathan Tjoe-A-On. Pemain 21 tahun itu, selain bek kiri, juga bisa bermain sebagai gelandang tengah.

Nathan biasanya bergantian dengan Ivar Jenner, sebagai pendamping Thom Haye di lini tengah. Mereka berdua masih punya dan punya daya jelajah tinggi. Sangat cocok dengan karakter Haye yang lebih statis.

Sementara, di sisi lapangan, ada nama Sandy Walsh dan Calvin Vendronk yang bisa diandalkan. Sandy punya naluri bertahan yang bagus. Sedangkan, Calvin memiliki akselerasi yang bagus dan bisa jadi opsi serangan.

Eliano Reijnders Perkuat Lini Depan

Timnas Indonesia belum punya penyerang tengah yang benar-benar haus gol. Namun, belakangan Shin Tae-yong memilih bermain secara kolektif daripada mengandalkan satu pemain di depan.

Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen jadi pilihan di depan. Keduanya bergerak dengan sangat cair. Saat Struick turun, Ragnar akan maju mengisi pos penyerang tengah. Begitu juga sebaliknya.

Dalam waktu dekat, Indonesia bakal punya opsi baru di lini depan pada sosok Eliano Reijnders. Eliano bisa bermain sebagai winger kiri maupun kanan. Dia bisa menambah ketajaman lini depan Indonesia.

Grafis Starting XI Timnas Indonesia

Berikut adalah grafis perkiraan starting XI Timnas Indonesia dengan komposisi 100 persen pemain naturalisasi:

Starting XI Timnas Indonesia dengan 100 persen pemain naturalisasi (c) FotMob