
Bola.net - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Myanmar. Meski pertandingan berlangsung dengan sulit, Skuad Garuda mampu membawa pulang tiga poin penting untuk bekal dalam turnamen panjang ini.
Pada Senin, 9 Desember 2024, Indonesia bertanding melawan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2024. Kali ini, pasukan Shin Tae-yong cukup kesulitan menghadapi perlawanan sengit dari tuan rumah.
Permainan Indonesia tidak berjalan sesuai harapan di babak pertama, yang berakhir tanpa gol. Meskipun banyak peluang tercipta, penyelesaian akhir Indonesia belum maksimal.
Beruntung, perubahan strategi di babak kedua membuahkan hasil. Gol penentu kemenangan Indonesia kali ini berasal dari tembakan Asnawi Mangkualam yang memaksa kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-76.
Dengan kemenangan tipis 1-0 ini, Indonesia berhasil meraih tiga poin pertama dalam turnamen Piala AFF 2024 yang terkenal alot.
Myanmar Mulai dengan Lebih Baik
Myanmar langsung menunjukkan dominasi sejak awal. Peluang pertama datang dalam lima menit melalui umpan luar biasa Mg Mg Lwin dari sisi kiri. Bola diarahkan ke Lwin Moe Aung yang berdiri bebas di kotak penalti, tetapi tendangan pertamanya dari jarak dekat melebar meski gawang terbuka lebar.
Myanmar terus menekan, termasuk di menit ke-17 saat Thiha Zaw mengontrol bola liar di kotak penalti. Setelah berputar, ia melepaskan tembakan dengan kaki kiri, tetapi kiper Cahya Supriadi berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Peluang emas berikutnya terjadi di pertengahan babak pertama. Hein Phyo Win, bek kanan Myanmar, mengirimkan umpan silang akurat ke tiang jauh, tetapi sundulan Lwin Moe Aung dari jarak dekat kembali melebar.
Myanmar hampir membuka skor di menit ke-38 ketika Aung Kaung Mann memberikan bola kepada Zaw Win Thein, yang kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola hanya mengenai mistar gawang, membuat skor tetap 0-0.
Indonesia mendapatkan peluang terbaiknya di penghujung babak pertama. Hokky Caraka nyaris mencetak gol lewat sundulan dari tendangan bebas Arkhan Fikri, tetapi bola masih melebar tipis dari gawang. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Indonesia Merespons di Babak Kedua
Indonesia mengawali babak kedua dengan perubahan taktis setelah pelatih Shin Tae-yong menggantikan pemain untuk memperbaiki performa tim. Asnawi dan Rafael Struick dimasukkan untuk memberikan dorongan ekstra, setelah Indonesia tertekan oleh serangan Myanmar di babak pertama.
Pada menit ke-60, Struick mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh, namun tendangannya mudah diamankan oleh kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung. Meskipun Indonesia bermain lebih baik di babak kedua, mereka kesulitan menciptakan peluang bersih untuk mencetak gol.
Namun, pada menit ke-76, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan setelah Myanmar gagal mengantisipasi lemparan jauh Pratama Arhan dari sisi kanan. Alfriyanto Nico Saputro dengan cerdas mengumpan bola kembali kepada Asnawi di sudut kotak enam yard, yang kemudian melepaskan tembakan yang membentur mistar dan kepala kiper Zin Nyi Nyi Aung sebelum akhirnya masuk ke gawang.
Struick kembali mengancam gawang Myanmar tak lama setelah gol tersebut, memaksa Zin Nyi Nyi Aung melakukan penyelamatan dengan menundukkan badan untuk mengamankan bola. Indonesia mencoba menutup pertandingan dengan mencetak gol tambahan, namun
Myanmar terus berjuang di menit-menit akhir. Meski begitu, mereka harus menelan kekalahan setelah gagal memanfaatkan peluang di babak pertama, meski mereka masih bisa mengambil banyak pelajaran positif dari laga ini.
Statistik Myanmar vs Indonesia
Penguasaan bola: 43% - 57%
Tendangan sudut: 3 - 10
Tendangan gawang: 13 - 11
Offside: 0 - 0
Tembakan tepat sasaran: 3 - 4
Tembakan melenceng: 4 - 6
Akurasi tembakan: 25% - 24%
Operan akurat: 203 - 305
Akurasi operan: 73% - 80%
Pelanggaran: 9 - 11
Kartu kuning: 3 - 0
Kartu merah: 0 - 0
Tembakan diblok: 5 - 7
Penyelamatan 4 - 3
Statistik di atas cukup menggambarkan bahwa pertandingan berjalan seimbang. Timnas Indonesia unggul di banyak aspek, tapi tidak benar-benar mengancam.
Sebaliknya, Myanmar tampak lebih efisien melawan. Terbukti jumlah tembakan tepat sasaran (shot on target) kedua tim tidak berbeda jauh, artinya Myanmar pun melawan dengan baik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Saat Kalahkan Myanmar 1-0: Lini Depan Masih Kurang
Tim Nasional 9 Desember 2024, 23:29 -
Man of the Match Myanmar vs Indonesia: Asnawi Mangkualam
Tim Nasional 9 Desember 2024, 22:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR