
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan mengapa dirinya ingin agar kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Seperti diketahui, Audero yang merupakan jebolan akademi Juventus tersebut lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ayahnya asli Indonesia, sedangkan ibunya berasal dari Italia.
Shin Tae-yong berencana untuk menjadikan Emil Audero calon pemain naturalisasi keempat Timnas Indonesia setelah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
"Benar, saya ingin menaturalisasi kiper. Memang posisinya beda dari yang lain tapi saya menginginkan pemain seperti itu," kata Shin Tae-yong.
"Dengan kemampuan sebagus itu dan jika dia datang ke Indonesia, mungkin dia bisa menyampaikan sesuatu yang baik untuk kiper-kiper Indonesia," jelasnya.
Stok kiper Timnas Indonesia sebenarnya sudah banyak. Tim berjuluk Skuad Garuda itu punya sejumlah penjaga gawang yang kerap menjadi langganan seperti Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, hingga Ernando Ari Sutaryadi.
Terbaru, Timnas Indonesia berpeluang memanggil kiper Panathinaikos B, Cyrus Margono yang telah menyatakan minat untuk menjadi WNI. Penjaga gawang berusia 20 tahun itu lahir di New York, Amerika Serikat. Ibunya berasal dari Iran, sementara ayahnya dari Indonesia.
Agen Jadwalkan Makan Malam
Sebelumnya, agen yang diutus PSSI telah menjadwalkan makan malam dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa. Kedua belah pihak membahas kemungkinan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani meminta jawaban pasti dari Emil Audero. Jika gagal, pihaknya telah menyiapkan Jordy Wehrmann sebagai pengganti.
Jordy Wehrmann adalah gelandang FC Luzern di Swiss Super League 2021/2022 atau kasta teratas Liga Swiss.
"Namun, saya tidak bisa pastikan Audero bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia atau tidak," imbuh Shin Tae-yong.
Emil Audero Belum Pernah Menolak
Emil Audero disebut belum pernah menolak Timnas Indonesia. Sebab, kiper berusia 25 tahun itu sebelumnya tidak pernah didekati PSSI.
Kala menggagas program naturalisasi pada November tahun lalu, PSSI disarankan publik untuk mendekati Emil Audero.
Masih dalam periode yang sama, beredar potongan video yang berisikan pernyataan ayah Emil Audero yang mengatakan bahwa publik Tanah Air "bermimpi" anaknya lebih memilih Timnas Indonesia daripada Timnas Italia.
Roda kehidupan memang berputar dengan cepat. Empat bulan berselang, PSSI mengisyaratkan bahwa Emil Audero berminat untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Ramai Gara-gara Netizen
Hasani Abdulgani meluruskan bahwa dalam situasi ini, Emil Audero tidak berubah pikiran karena pihaknya belum pernah mengincar kiper Sampdoria itu.
"Tidak ada perubahan pikiran karena dari dulu kami belum pernah mengontak dia. Yang ramai kan netizen yang masuk ke wilayah orang tuanya Audero," imbuh Hasani ketika dihubungi Bola.com beberapa waktu lalu.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa, Wiwig Prayugi) 3 Maret 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Besok, Emil Audero Jawab Tawaran Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 3 Maret 2022, 18:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR