
Bola.net - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji berbicara mengenai potensi Indra Sjafri promosi timnas senior. Menurutnya, pelatih berusia 56 tahun itu punya kapasitas mumpuni.
Tapi Sumardji menerangkan bahwa ia tidak berkompeten dalam memilih pelatih Timnas Indonesia. Meski begitu, COO Bhayangkara FC ini memuji kualitas Indra.
"Saya jujur aja belum berani komentar dengan itu, bukan ranah saya. Tapi sedikit hal yang bisa saya sampaikan. Beliau (Indra Sjafri) bagus sekali, dia kebapakan dan bisa membangkitkan semangat," ujar Sumardji.
Sebelumnya, Indra mengaku bersedia untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Keinginan itu disampaikannya seusai Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Myanmar 4-2 pada babak semifinal SEA Games 2019.
Hanya saja, Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas SEA Games 2019. Garuda Muda dikalahkan Vietnam dengan skor telak 0-3 di partai final.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Jalinan Kemitraan antara Sumardji dan Indra
Adapun, Sumardji dan Indra telah bekerja sama sejak Piala AFF U-22 2019. Saat itu, Garuda Muda berhasil keluar sebagai juara.
"Saya bergabung dengannya bukan 1 atau 2 tahun. Saya bergabung sebelum Piala AFF di Kamboja, mulai dari persiapan dan bisa juara. Terus kualifikasi Piala AFC hasilnya negatif, terus kemarin di SEA Games 2019," tutur Sumardji.
"Untuk cocok atau tidak, itu bukan ranah saya. Sejauh ini saya bisa memposisikan diri dan sudah ada buktinya kalau Indra," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sumardji Komentari Kans Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia
Tim Nasional 14 Desember 2019, 18:51
-
Indra Sjafri Ungkap Rencana Setelah Tiba di Indonesia
Tim Nasional 12 Desember 2019, 19:41
-
4 Pemain Bola yang Menghiasi Pemberitaan Internasional Sepanjang SEA Games 2019
Tim Nasional 12 Desember 2019, 15:34
-
Berbesar Hati, Evan Dimas Maafkan Pemain Vietnam yang Cederai Kakinya
Tim Nasional 12 Desember 2019, 00:54
-
PSSI Belum Bisa Pastikan Nasib Indra Sjafri
Tim Nasional 11 Desember 2019, 23:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR