
Bola.net - Sebuah saran dilontarkan Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, pada Timnas Indonesia jelang bertemu Timnas Thailand. Ia meminta para penggawa Skuat Garuda -julukan Timnas Indonesia- tak terpancing main terbuka pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 tersebut.
"Menurut saya, Thailand pasti akan menekan sejak awal. Kita sebaiknya menunggu dulu," ujar Kuncoro, pada Bola.net, Jumat (16/11).
"Terpenting, jangan bermain terbuka kala menghadapi mereka saat ini," sambungnya.
Menurut Kuncoro, alih-alih main agresif, Timnas Indonesia lebih baik mengandalkan serangan balik. Dengan serangan balik, Skuat Garuda -julukan Timnas Indonesia- bisa memanfaatkan kelebihan mereka secara maksimal.
"Kita kan punya pemain-pemain sayap yang sangat cepat. Ini bisa dimanfaatkan," tutur eks penggawa Timnas Indonesia pada medio 90-an tersebut.
Timnas Indonesia bakal menghadapi Timnas Thailand pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11).
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi runner-up klasemen sementara Grup B. Mereka meraih poin tiga dari dua pertandingan. Sementara, Thailand berada di puncak klasemen dengan koleksi tiga dari satu pertandingan.
Sementara itu, Kuncoro sendiri menyebut Indonesia tak bakal bisa dengan mudah mencuri poin pada pertandingan ini. Pasalnya, menurut pelatih berusia 45 tahun ini, Thailand secara mental sedang berada di puncak, usai sukses mengalahkan Timor Leste, pada laga pertama mereka.
"Secara teknis, imbang sudah merupakan hasil bagus bagi Indonesia," tandasnya.
Berita Video
Berita video vlog Bola.com kali ini hadir di Thailand menjelang Timnas Indonesia melawan Thailand pada pertandingan ketiga Piala AFF 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Thailand, Indonesia Dinilai Wajib Ubah Gaya Main
Tim Nasional 16 November 2018, 23:15
-
Tantang Thailand, Timnas Indonesia Diminta Tak Main Terbuka
Tim Nasional 16 November 2018, 22:47
-
Joko Susilo Optimistis Timnas Indonesia Curi Poin di Thailand
Tim Nasional 16 November 2018, 21:45
-
Ketika Mahasiswa Indonesia di Thailand Beri Suntikan Semangat ke Tim Garuda
Tim Nasional 16 November 2018, 09:52
-
Jelang Thailand vs Indonesia, Penyerang Adisak Kraisorn Dibayangi Trauma
Tim Nasional 16 November 2018, 09:24
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR