
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 bakal berjumpa lawan sulit pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022. Garuda Nusantara akan berjumpa Thailand pada duel di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (6/7/2022) malam WIB, live di Indosiar.
Bicara hasil dua pertandingan pertama yang dijalani masing-masing tim di Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand dan Timnas Indonesia U-19 tak berbeda jauh. Thailand unggul dua poin dari Indonesia di klasemen sementara, tapi keduanya sama-sama belum kebobolan.
Timnas Indonesia U-19 mampu bermain imbang tanpa gol dengan Vietnam dalam laga pertamanya. Kemenangan 7-0 atas Brunei pada laga kedua pun bakal menjadi motivasi yang sangat bagus untuk menghadapi Vietnam yang sampai saat ini baru mencetak empat gol.
Thailand meraih kemenangan 1-0 atas Filipina dalam pertandingan pertama, yang berlanjut dengan kemenangan telak 3-0 atas Myanmar pada laga kedua.
Tim Gajah Perang punya enam poin sempurna dan belum kebobolan, tapi bukan berarti mereka tidak punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia U-19.
Kencang di Babak Pertama
Satu kesamaan dari dua kemenangan yang didapatkan Thailand sepanjang Piala AFF U-19 2022 adalah keberhasilan mereka untuk bisa mendapatkan gol pada babak pertama.
Thailand bermain menyerang penuh sejak awal pertandingan. Mereka terus memberikan tekanan kepada lawan-lawannya, baik Filipina maupun Myanmar.
Memang, dari dua pertandingan tersebut, Filipina mampu mendapatkan peluang untuk membalas pada babak pertama. Namun, tak satu pun peluang mereka membuahkan hasil.
Sementara itu, ketika menghadapi Myanmar, Thailand tampil trengginas dan tak membiarkan lawan membalas serangan.
Waspadai Gelombang Serangan Thailand

Artinya, Timnas Indonesia U-19 harus mewaspadai tekanan cepat dan kencang Thailand pada babak pertama dalam pertandingan di Grup A Piala AFF U-19 2022.
Lini pertahanan yang dikawal Kakang Rudianto, Marcell Januar, maupun Ahmad Rusadi harus siap untuk mengantisipasi gelombang serangan Thailand yang berusaha membombardir gawang Timnas Indonesia U-19 yang dalam dua laga pertama dikawal oleh Cahya Supriadi.
Harapanannya, lini pertahanan Tim Garuda Nusantara yang belum sekalipun bobol dalam dua pertandingan pertama masih bisa dipertahankan ketika menghadapi Thailand yang juga merupakan tim kuat seperti Vietnam.
Thailand Tidak Efektif di Babak Kedua
Empat gol yang dicetak Thailand dalam dua pertandingan pertamanya di Piala AFF U-19 2022 lahir di babak pertama. Bahkan Myanmar tak bisa mengimbangi permainan Thailand sepanjang babak pertama.
Namun, hal berbeda terlihat pada babak kedua. Tak satu pun gol bisa dicetak oleh Thailand pada 45 menit kedua dalam dua pertandingan terebut.
Bahkan Myanmar yang kalah 0-3 dari Thailand pun boleh dibilang mulai bisa mengimbangi permainan dengan melakukan beberapa kali serangan yang cukup mengancam. Sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan nanti.
Harus Konsisten dan Efektif di 45 Menit Kedua

Sebenarnya, lini serang Timnas Indonesia U-19 juga tidak terlalu menjanjikan pada babak kedua laga kontra Brunei. Setelah unggul telak 6-0 pada babak pertama, Tim Garuda Nusantara hanya berhasill mencetak satu gol tambahan yang dicetak oleh Alfriyanto Nico pada menit ke-61.
Namun, dalam laga kontra Thailand, Timnas Indonesia U-19 sebaiknya bisa bermain lebih efektif di babak kedua, terutama jika Thailand masih bermain seperti ketika menghadapi Filipina dan Myanmar, di mana pada 45 menit kedua itu lawan-lawan dari Thailand mampu lebih berkreasi menciptakan peluang.
Jika Timnas Indonesia U-19 bisa mendapatkan momentum yang sama, Hokky Caraka dkk. hanya tinggal memastikan bahwa permainan mereka tetap efektif di babak kedua, memaksimalkan peluang untuk bisa menjadi gol dalam 45 menit kedua.
Disadur dari Bola.com: Benediktus Gerendo, 6 Juli 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR