
Bola.net - - Setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju di ajang Piala AFF 2018, Bima Sakti selaku pelatih mendapatkan banyak sorotan. Tetapi, tidak sedikit juga yang memberikan pembelaan terhadap pria berumur 42 tahun tersebut.
Langkah Tim Merah Putih dipastikan terhenti setelah tak sanggup mengejar perolehan poin Thailand dan Filipina. Timnas Indonesia masih memiliki nilai tiga, sementara peringkat pertama dan kedua sudah mengoleksi tujuh angka dan hanya menyisakan satu pertandingan terakhir.
"Pasti yang disalahkan adalah pelatih, meskipun di situ juga ada Kurniawan dan Danurwindo. Tapi kan tidak seperti itu, Bima Sakti ditunjuk oleh PSSI pasti ada pertimbangannya. Hanya, saya rasa Bima cukup tahu diri dengan karier kepelatihannya yang masih minim. Melatih level klub saja juga belum pernah," kata mantan pemain Timnas Indonesia di era 1990-an, Agung Setyabudi, kepada Bola.com, Jumat (23/11/2018).
Anggota komite eksekutif PSSI, AS Sukawijaya, juga berkomentar senada. Sebagai bagian dari PSSI, pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini membeberkan alasan federasi menunjuk Bima Sakti sebagai suksesor Luis Milla meski berakhir dengan kegagalan.
"Tidak adil kalau menyalahkan coach Bima. PSSI punya dasar untuk menunjuknya yakni karena beliau adalah asisten dari Luis Milla saat melatih Timnas. Artinya Bima yang paling paham sedikit banyak ilmu dari Luis Milla," ujar Yoyok.
"Kalau saya pribadi lebih baik besok Timnas Indonesia cari pelatih yang baru lagi, namun terjangkau dengan kondisi keuangan PSSI. Percuma kalau pelatih bagus tapi kami tidak sanggup membayarnya," imbuh dia.
Tanggung Jawab PSSI
Sementara dari kalangan suporter, ketua Pasoepati Solo, Aulia Haryo Suryo, menyebut PSSI lebih pantas bertanggung jawab ketimbang pelatih Bima Sakti. Dia menyebut PSSI yang memilih dan menunjuk Bima Sakti untuk menukangi Timnas senior menggantikan Luis Milla.
"Pihak yang paling bertanggung jawab seharusnya PSSI, bukan Bima Sakti. Dia pelatih yang ditunjuk oleh PSSI sendiri, kemampuan sudah ditunjukkannya dan hasilnya gagal. Bahkan coach Bima sudah menunjukkan kebesaran hati dengan meminta maaf," kata Aulia Haryo kepada Bola.com, Jumat (23/11/2018).
Timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018). Namun, pertandingan itu tak berpengaruh lagi karena Skuat Garuda sudah pasti gagal ke semifinal Piala AFF 2018 dipastikan pupus.
Kegagalan Timnas Indonesia lolos dari fase grup mengulangi sejarah kelam serupa di tiga edisi sebelumnya yakni pada 2007, 2012, dan 2014.
Baca Juga:
- Hadapi Fililina yang Berpostur Tinggi, Bima Sakti Siapkan Strategi Ampuh
- Gol Filipina ke Gawang Thailand Diliputi Kejanggalan, Begini Kata Kurnia Sandy
- Tersingkir di Piala AFF 2018, Stefano Lilipaly: Indonesia tak Beruntung
- Demi Indonesia, Lilipaly Ingin Kalahkan Filipina di Laga Terakhir Piala AFF 2018
- Permainan Timnas Indonesia Disebut Berubah di Bawah Bima Sakti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengejutkan, Penjualan Tiket Laga Indonesia vs Filipina Justru Naik
Tim Nasional 24 November 2018, 20:00 -
Meski Gagal, Bima Sakti Minta Masyarakat Tetap Dukung Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 November 2018, 16:33 -
Bima Sakti Kagumi Postur Tubuh Pemain Filipina
Tim Nasional 24 November 2018, 16:29 -
Ini Penyebab Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF Menurut Bima Sakti
Tim Nasional 24 November 2018, 16:22 -
Filipina Incar Kemenangan Melawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 November 2018, 16:16
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR