
Bola.net - Lini depan Timnas Indonesia menjadi sorotan dari dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Menghadapi Nepal di laga terakhir, Shin Tae-yong disarankan untuk menurunkan Stefano Lilipaly sejak awal.
Setelah meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Kuwait, Timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-1 oleh Yordania. Skuad Garuda pun akan menjalan laga penentuan versus Nepal.
Ketika melawan Kuwait, Stefano Lilipaly menjadi striker bayangan atau false nine. Sedangkan lawan Yordania, Shin Tae-yong memasang Dimas Drajad.
Praktis pada laga terakhir lawan Nepal, Rabu (15/6/2022) masih jadi misteri seperti apa komposisi lini depan yang akan diturunkannya. Karena Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk lolos ke fase selanjutnya.
Penuh Talenta
Mantan bek Arema asal Brasil, Claudio de Jesus memberikan pandangan terkait performa Timnas Indonesia.
“Kalau saya suka melihat Lilipaly yang dipasang di depan. Karena dia bisa main lebih dari striker,” kata bek Arema musim 2005-2006 tersebut.
Pemain Kunci
Saat melawan Kuwait, Lilipaly bisa membuat serangan Timnas Indonesia lebih sulit ditebak. Lantaran dia bisa jadi pemantul dan menciptakan peluang bagi pemain lain.
Tinggal bagaimana rekan-rekannya di tengah maupun sayap bisa memanfaatkan peluang itu. “Lilipaly juga pemain yang pintar. Cara bermainnya seperti pemain Brasil,” sambungnya.
Pemain Stylish
Namun saat ditanya opsi lain jika Liliplay kurang fit, Claudio melihat sosok M. Rafli bisa jadi solusi. Bukan karena Rafli pemain asal Arema. Tapi cara bermainnya lebih stylish dan bisa merusak pertahanan lawan.
“Rafli juga striker bagus. Tapi jika memilih, saya kira Lilipaly masih bisa dikedepankan,” lanjut mantan asisten pelatih Persipura Jayapura ini.
Kebutuhan Pelatih
Tapi bukan berarti sosok Dimas Drajad yang merupakan opsi lain lini depan Timnas Indonesia kualitasnya jelek. Itu lebih pada kebutuhan dan selera pelatih.
“Kalau saya pribadi lebih menghibur pemain dengan skill bagus,” tegasnya.
Di mata Claudio, Timnas Indonesia sebenarnya punya karakter bermain stylish dan mengandalkan kecepatan. Jika semua potensi itu bisa dikeluarkan, itu jadi kekuatan tersendiri.
Disadur dari: Bola.com (Iwan Setiawan) 13 Juni 2022
Jangan Lewatkan!
- Jadwal TV: 14 - 17 Juni 2022
- 5 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Yordania: Peluang Lolos Masih Terbuka Lebar!
- Jersey Pemain Yordania Robek Lawan Timnas Indonesia, Warganet: Bahannya dari Kaos Partai!
- Timnas Indonesia Dibekuk Yordania, Siapa Tokoh Utama di Balik Kekalahan Hebat Ini? Jawabannya Jelas!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ragam Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia Vs Nepal
Tim Nasional 13 Juni 2022, 22:42 -
Head to Head Timnas Indonesia Vs Nepal: Skuad Garuda Dominan
Tim Nasional 13 Juni 2022, 22:06
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR