
Bola.net - Penyerang Liverpool, Diogo Jota, melayangkan sebuah lelucon. Isinya tentang kekhawatiran The Reds dihancurkan lagi mimpinya oleh Real Madrid untuk kali keempat secara beruntun di kompetisi Eropa meskipun mereka bermain di Liga Europa musim depan.
Liverpool harus puas bermain di kasta kedua kompetisi Eropa setelah finis di posisi kelima Premier League 2022/2023. Hal tersebut akan membuat mereka terhindar dari Real Madrid yang terbiasa menjegal langkah The Reds menjuarai Si Kuping Besar.
Akan tetapi, Jota yang telah terbiasa disingkirkan oleh sang raksasa Spanyol tersebut bercanda dengan menyebut tak terkejut bila mereka bertemu kembali di Liga Europa musim depan.
Ia juga mengakui bahwa kompetisi tersebut merupakan sebuah penurunan bagi Liverpool. Namun, mereka tetap akan tampil maksimal guna dapat menyabet seluruh trofi musim depan.
Dalam sesi pembicaraannya dengan laman FourFourTwo, penyerang Timnas Portugal tersebut menyampaikan beberapa pernyataan terkait Real Madrid dan kompetisi Liga Europa musim depan.
Seperti apa komentar lengkap Jota? Silakan simak dengan seksama penjelasan berikut.
Terbayang-bayang Sosok Real Madrid
Semenjak bergabung dengan Liverpool dari Wolves pada tahun 2020 lalu, Jota selalu apes setiap bertemu Real Madrid. Dia kalah di tiga partai mereka secara beruntun, yakni pada babak perempat final Liga Champions 2021, final Liga Champions 2022, dan terbaru babak 16 besar musim lalu.
Maka dari itu, kekhawatiran untuk dibuntuti Los Blancos masih terngiang-ngiang di kepala penyerang berusia 26 tahun tersebut.
"(Real Madrid) bisa saja finis di posisi ketiga di grup mereka (Liga Champions) dan mencoba berada di jalur kami. Namun, sejak saya datang ke Liverpool, saya selalu disingkirkan oleh Real Madrid, jadi semoga saja mereka tidak berada di sana (di Liga Europa)," ujar Jota dengan nada bercanda.
Penurunan Level bagi Liverpool
Jota menambahkan terkait bagaimana gambaran Liverpool di Liga Europa musim depan. Sebagai seseorang yang pernah mencicipi kasta kedua Eropa bersama Wolves, ia merasa bahwa kompetisi ini mungkin di mata penggemar merupakan penurunan level untuk The Reds. Namun, mereka harus menjalaninya sungguh-sungguh untuk bisa berlaga lagi di kompetisi Liga Champions musim depan.
“Saya pernah bermain di Liga Europa sebelumnya bersama Wolves. Meskipun para penggemar terbiasa bermain di Liga Champions setiap tahun, dan ini akan terasa seperti penurunan level, ini masih merupakan kompetisi yang bergengsi. Kami akan memberikan yang terbaik untuk memenangkannya," tegas Jota.
Sumber: Goal
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Luka Modric Perpanjang Kontrak di Real Madrid
Liga Spanyol 26 Juni 2023, 17:08 -
Zinedine Zidane Kangen Adrenalin Melatih
Liga Spanyol 26 Juni 2023, 13:43 -
Candaan Diogo Jota yang Khawatir Bertemu Real Madrid di Liga Europa
Liga Eropa UEFA 26 Juni 2023, 11:21
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR