
Bola.net - Harry Maguire kembali menunjukkan dedikasinya untuk Manchester United. Tak hanya solid di lini belakang, ia kini rela mengambil peran baru sebagai penyerang darurat demi menjaga peluang Setan Merah meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Dalam laga dramatis kontra Lyon di perempat final Liga Europa, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB, Maguire menjadi pahlawan kemenangan dengan gol di menit ke-121.
Gol tersebut memastikan langkah Manchester United ke semifinal, sekaligus menjaga harapan mereka untuk meraih trofi Eropa yang sangat berarti secara finansial—diperkirakan bernilai hingga £100 juta jika berujung tiket ke Liga Champions.
Pengorbanan Harry Maguire
Namun di balik kemenangan itu, pelatih Ruben Amorim tengah pusing dengan krisis lini depan. Penyerang utama Joshua Zirkzee mengalami cedera, sementara Rasmus Hojlund hanya mampu mencetak satu gol dari 27 penampilan terakhirnya. Situasi ini membuat Amorim harus berpikir kreatif, dan Maguire muncul sebagai solusi tak terduga.
"Kita semua bisa lihat bahwa saat ini kami kekurangan pemain depan," ujar Maguire.
"Kami hanya punya dua penyerang saat melawan Lyon—Garnacho dan Rasmus—dan mereka sudah habis-habisan. Dengan absennya Josh, jika pelatih meminta saya naik ke depan, saya siap."
Kepercayaan Diri Harry Maguire
Maguire, yang musim ini telah mencetak empat gol krusial, mengaku percaya diri mampu menjadi ancaman di kotak penalti lawan.
"Saya tahu saya bisa menciptakan masalah di depan, apalagi ketika bola-bola silang mulai berdatangan," tutur Maguire.
Tapi jujur saja, bermain 30 menit sebagai striker jauh lebih melelahkan daripada jadi bek tengah," candanya.
Pujian Ruben Amorim
Meski belum ada rencana untuk memainkan Maguire sebagai penyerang sejak awal laga, Ruben Amorim mengaku terkesan dengan kontribusi sang bek saat dibutuhkan.
“Untuk dimainkan sejak menit pertama di lini depan? Tidak. Tapi dalam situasi tertentu, itu bisa sangat berguna,” kata Amorim.
Dengan segala keterbatasan skuad, fleksibilitas pemain seperti Maguire bisa menjadi kunci dalam perjuangan United menutup musim dengan gelar dan tempat di panggung Eropa. Di tengah tekanan dan ekspektasi besar, loyalitas dan keberanian sang bek bisa jadi salah satu kisah paling menarik dari musim ini.
Bagan Liga Europa
Bagan fase gugur Liga Europa musim 2024/2025 (c) UEFA
Sumber: MUTV
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benjamin Pavard Minta Maaf ke Bayern Usai Rayakan Gol untuk Inter
Liga Champions 19 April 2025, 06:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR