
Bola.net - - Olivier Giroud tidak menahan diri saat merayakan golnya ke gawang Arsenal pada final Liga Europa 2018/19, Kamis (30/5) dini hari WIB. Giroud membuka keran gol Chelsea pada kemenangan 4-1 dan sukses membantu timnya meraih trofi yang menjadi hidangan penutup musim ini.
Sebagai mantan pemain Arsenal, Giroud ternyata tidak segan merayakan golnya. Gol Giroud tiba di momen krusial, gol pertama yang mengubah jalannya pertandingan. Kala itu, di awal babak kedua, Giroud mencetak gol sundulan yang mengejutkan Petr Cech.
Gol itu merupakan pukulan besar untuk Arsenal. Laga terkunci pada posisi sama kuat sepanjang babak pertama, dan gol Giroud mengubah keseimbangan itu. Permainan Asenal lantas kacau, dan Chelsea berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Giroud mengaku berutang pada Arsenal, tetapi trofi itu adalah perkara berbeda. Bagaimana perasaan Giroud saat mencetak gol ke gawang mantan? Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Berutang pada Arsenal
Giroud mengaku berutang pada Arsenal yang telah membawanya ke Premier League. Biar begitu, trofi itu adalah masalah berbeda. Dia bermain untuk Chelsea dan wajib memberikan yang terbaik.
"Klub ini [Arsenal] telah memberikan kesempatan pada saya untuk mewujudkan mimpi saya bermain di Premier League. Saya berutang banyak hal pada mereka tetapi saya sangat ingin menjuarai trofi ini bersama Chelsea. Saya true blue," tegas Giroud di laman resmi UEFA.
"Babak pertama berjalan menarik tetapi tidak ada gol yang tercipta. Final ini berjalan bagus dan kami tampil lebih baik, lebih efisien di babak kedua."
Sangat Bangga
Lebih lanjut, Giroud mengaku sangat bangga pada perjuangan Chelsea. Dia yakin mereka memang layak menjadi juara setelah perjuangan maksimal mereka sepanjang musim ini. Selama membela Arsenal, dia sulit meraih trofi. Setelah dua tahun bersama Chelsea, ini adalah trofi kedua Giroud.
"Saya sangat bangga, tim ini layak menjuarai sesuatu. Gelar ini spesial bagi saya, saya bahagia untuk klub ini. Ini merupakan trofi kedua saya dalam dua tahun," tandasnya.
Kekalahan Arsenal ini merupakan pukulan besar bagi pasukan Unai Emery. Setelah gagal mengamankan empat besar Premier League, mereka kembali gagal menjuarai Liga Europa. Artinya, harapan bermain di Liga Champions sudah musnah, Arsenal harus puas dengan Liga Europa musim depan.
Baca Juga:
- Pesan Emery untuk Fans Arsenal: Sabar, Kami Baru Mulai
- Konfirmasi Kepergian Hazard, Kapten Chelsea Jadi Bersedih
- Arsenal Gagal Jadi Juara Liga Europa, Unai Emery Sesali Gol Pertama Chelsea
- Jatuh Bangun Chelsea, Dibantai Man City 6-0 hingga Juara Liga Europa
- Tak Seperti Hazard, Maurizio Sarri Masih Punya Komitmen di Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sacchi: Sarri di Juventus Akan Jadi Revolusi Besar
Liga Italia 30 Mei 2019, 22:41
-
Skuat Juventus Dapat Bisikan Bakal Dilatih Maurizio Sarri
Liga Italia 30 Mei 2019, 22:05
-
Fabregas: Gabung Real Madrid, Eden Hazard Bisa Raih Ballon d'Or
Liga Inggris 30 Mei 2019, 20:20
-
Koleksi Trofi Pedro Rodriguez Bikin Pemain Mana Pun Iri
Liga Eropa UEFA 30 Mei 2019, 19:54
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR