
Bola.net - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, mengakui bahwa dirinya kecewa melihat performa skuad asuhan Erik Ten Hag saat menghadapi Sevilla pada perhelatan Liga Europa 2022/2023. Terlebih, kekecewaannya ditujukan kepada pemain asal Brasil yaitu Antony.
Pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022/2023 mempertemukan antara Manchester United melawan sang penguasa Liga Europa yaitu Sevilla. Pada leg pertama ini keduanya bertemu di Old Trafford pada hari Jum’at, 14 April 2023, dinihari WIB.
Bermain selama 80 menit, Antony dianggap tampil secara mengecewakan oleh mantan kiper Manchester United yaitu Peter Schmeichel. Menurutnya, Antony terlalu mengandalkan skill individu yang dia miliki dibandingkan bermain sebagai tim saat melawan Sevilla tadi malam.
“Saya memiliki perasaan campur aduk dengan Antony, setelah semua permainan yang telah ia jalankan,” kata Schmeichel kepada BBC.
“Dia menciptakan dua peluang untuk dirinya sendiri tetapi kemudian dia menghentikan banyak peluang karena tidak melakukannya secara langsung.”
“Sungguh membuat frustrasi melihat seseorang dengan bakatnya tidak menghasilkan lebih dari itu,” ujar Peter Schmeichel. Simak beberapa ulasan Peter Schmeichel selengkapnya di bawah ini.
Manchester United Belum Menjadi Tim Top Eropa
Legenda MU juga menambahkan bahwasannya saat ini Manchester United belum menjadi salah satu klub top di kompetisi eropa karena masih banyak yang harus di evaluasi, terutama adalah mentalitas.
Menurut Schmeichel, Setan Merah harus memperbaiki mentalitas dan kurangnya kemampuan untuk mengatur permainan setelah unggul menjadi salah satu faktor kenapa MU tidak pantas untuk menjadi tim top ketika berada di kompetisi eropa.
“Saya mengatakan mereka harus mengejar gol ketiga dengan 28 menit bermain. Mereka perlu meningkatkan tempo dan membuat penonton kembali bersemangat.”
“Itu adalah kemampuan yang tidak mereka miliki dan itu diperlukan jika Anda ingin membangun diri Anda menjadi tim top Eropa.”
“Setiap kali Man United sukses di Eropa, mereka memilikinya sehingga itu adalah sesuatu yang perlu ditambahkan oleh Ten Hag ke dalam skuad,” ujar Schmeichel.
Terlalu Meremehkan Sevilla

Skuad asuhan Erik Ten Hag juga dianggap terlalu santai karena Sevilla bermain tidak terlalu baik pada babak pertama. Schmeichel beranggapan bahwa itu tidak baik untuk tim. Menurutnya, tidak ada klub manapun yang bisa mencapai titik ini karena faktor keberuntungan.
“Itu sedikit santai. Sevilla terlalu rata-rata di babak pertama dan itu membuatnya terlalu mudah. Tidak ada yang mudah di sepak bola top Eropa.”
'Tidak ada yang mencapai titik ini karena keberuntungan atau menjadi tim yang buruk. Setiap tim yang mendapat kesempatan akan mengambilnya dan mereka melakukannya. Hasil yang cukup adil untuk Sevilla.” kata Legenda MU tersebut.
Sumber: Metro
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus atas Sporting Lisbon: Ngeri-Ngeri Sedap di Leg Kedua
- Pergantian Pemain Sembrono Erik ten Hag Lawan Sevilla
- Rapor Pemain Manchester United Usai Ditahan Imbang Sevilla: Sabitzer Sip, Barisan Bek Bermasalah
- Juventus Sikat Sporting Lisbon, Senang Sih, tapi Tetap Kesal Lihat Mainnya, Ajaib Kalau Bisa Juara
- 5 Momen Sial Manchester United Saat Jumpa Sevilla: Bruno Fernandes Akumulasi, 3 Bek Gugur karena Ced
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Menang Besar atas MU Buat Musim Liverpool bak Roller Coaster, Apa Iya?
Liga Inggris 14 April 2023, 22:12
-
David De Gea: Manchester United Bisa Tetap Main Bagus Tanpa Marcus Rashford
Liga Inggris 14 April 2023, 19:20
-
Wow, Manchester United Tertarik Pinang Leroy Sane?
Liga Inggris 14 April 2023, 18:00
-
Duh, Cedera Raphael Varane Juga Diindikasikan Cukup Parah
Liga Inggris 14 April 2023, 17:40
-
Lupakan Sevilla, MU Kini Fokus Hadapi Nottingham Forest
Liga Inggris 14 April 2023, 17:20
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR