
Bola.net - Manchester United tidak boleh memandang remeh Copenhagen pada duel perempat final Liga Europa 2019/20, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB nanti. Pertandingan diprediksi bakal berjalan seimbang.
Di atas kertas, MU jelas unggul segalanya dari tim Denmark sekelas Copenhagen, tapi duel Liga Europa selalu menyimpan kejutan. Terlebih, tidak ada format kandang-tandang kali ini, hanya dalam satu leg dan dimainkan di tanah netral, Jerman.
Karena itulah Copenhagen diyakini bisa menyimpan kejutan untuk Setan Merah. Di bawah bimbingan Stale Solbakken, Copenhagen merupakan lawan yang merepotkan. Mereka punya beberapa variasi taktik, mulai dari 4-2-3-1, 4-4-2, bahkan 3-4-3.
Sebab itu, MU tidak boleh bersantai. Ole Gunnar Solskjaer harus menurunkan skuad terbaiknya jika ingin memastikan kemenangan.
Paling tidak, ada 5 pemain Copenhagen yang wajib diwaspadai MU. Siapa saja? Baca rangkuman Bola.net selengkapnya di bawah ini ya, Bolanters!
Mikkel Kaufmann
Kauffmann bukan striker utama Copenhagen musim ini, tapi dia terus dipercaya pada beberapa pertandingan terakhir. Dia merupakan pembelian teranyar Copenhagen, dibeli dari Aalborg pada Januari 2020 lalu.
Meski koleksi golnya tak banya, Kaufmann adalah tipe striker yang selalu terlibat dalam permainan. Dia cenderung menjemput bola ke belakang dan memudahkan para winger untuk lebih sering menusuk kotak penalti.
Striker seperti ini sulit dijaga dan bisa membuat bek tengah lawan lengah. Untuk itu, Harry Maguire wajib waspada sepanjang 90 menit.
Jonas Wind
Pemain muda serbabisa andalan Copenhagen. Di usia 21 tahun, Wind merupakan salah satu penghuni setia starting XI.
Wind bisa bermain di beberapa posisi sama baiknya. Bisa turun sebagai striker, sebagai gelandang serang, sebagai second-striker, bahkan sebagai winger.
Musim ini dia mencetak total 10 gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi. Masih muda, Wind mulai menemukan tempatnya dalam tim inti.
Rasmus Falk Jensen
Gelandang dengan segudang trik, Rasmus Falk Jensen merupakan salah satu inisiator serangan Copenhagen. Dia sudah mencetak 1 gol 2 assists di Liga Europa sejauh ini.
Dia jago mengatur ritme pertandingan dan merupakan salah satu pemain pertama yang bertugas memutus serangan lawan. Rasmus tak mencetak banyak gol, tapi perannya sangat penting untuk tim.
Pertandingan sekelas duel perempat final Liga Europa biasanya ditentukan dengan penguasaan lini tengah. Artinya, Rasmus harus berduel dengan gelandang-gelandang MU seperti Bruno Fernandes dan Paul Pogba.
Mohammed Daramy
Bermain sebagai winger kanan, Daramy dikenal dengan keberaniannya menusuk dan membelah pertahanan lawan. Dia baru 18 tahun tapi sudah jadi salah satu pemain inti.
Musim ini Daramy mengoleksi 9 gol dalam 36 pertandingan di semua kompetisi. Dia pun dikenal sama bahayanya di beberapa posisi dalam formasi Copenhagen yang cenderung berubah-ubah.
Daramy paling berbahaya dalam duel satu-satu. Karena bermain di sisi kanan, artinya dia bakal lebih sering berduel dengan Luke Shaw, yang belum tampil konsisten musim ini.
Zeca
Pemain senior yang sekaligus jadi pemimpin tim, Zeca adalah jendral lini tengah Copenhagen. Dia nyaris tak tergantikan musim ini.
Tugas Zeca utama bukan mencetak gol atau membuat assist, dia lebih dibutuhkan untuk mengatur ritme pemainan tim sekaligus menjaga fokus rekan-rekannya sepanjang pertandingan.
MU harus bisa mematikan pergerakan Zeca jika ingin mengontrol jalannya pertandingan. Di usia 31 tahun, Zeca tampil dalam 53 pertandingan di semua kompetisi musim ini, paling banyak di antara pemain-pemain lainnya.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga:
- Jadwal Perempat Final Liga Europa Hari Ini: Manchester United dan Inter Milan Beraksi
- 2 Bisnis Manchester United dengan Tim Bundesliga: Jadon Sancho dan Tahith Chong
- Manchester United Dalam Resiko Besar Bersama Bruno Fernandes, Kok Bisa?
- Ada Bruno Fernandes, Ini 5 Algojo Penalti Jitu di Premier League 2019-2020
- Jadwal Perempat Final Liga Europa Hari Ini di SCTV: Manchester United vs FC Copenhagen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Membandingkan Statistik Musim Debut Mason Greenwood dan Wayne Rooney, Bagusan Mana?
Liga Inggris 10 Agustus 2020, 23:00
-
Paul Pogba, Hadiah yang Ideal Bagi Pirlo di Juventus
Liga Italia 10 Agustus 2020, 21:27
-
Jika Jadon Sancho Gagal, MU Bakal Comot Pemain Juventus Ini
Liga Inggris 10 Agustus 2020, 21:00
-
Terungkap, Jesse Lingard Bakal Gabung AC Milan Musim Depan
Liga Italia 10 Agustus 2020, 20:40
-
MU Diklaim Kandidat Kuat Juara Liga Europa Musim Ini, Sepakat?
Liga Eropa UEFA 10 Agustus 2020, 20:20
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR