Setelah hanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Fiorentina mengamuk di kandang lawan. Mereka membantai Roma tiga gol tanpa balas untuk memastikan lolos ke perempat final.
Pada babak pertama, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tinggi. Baik Roma maupun Fiorentina tampil percaya diri dan saling terlibat jual beli serangan.
Saat pertandingan belum berjalan sepuluh menit Fiorentina mendapatkan hadiah penalti setelah Jose Hollebas menjatuhkan Matias Fernandez di kotak terlarang. Gonzalo Rodriguez yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di menit ke-9.
Tertinggal satu gol membuat Roma sangat bernafsu membalas dengan meningkatkan serangan. Namun justru Fiorentina yang berhasil menggandakan kedudukan di menit ke-18 melalui Marcos Alonso.
Alonso berhasil memanfaatkan kecorobohan yang dilakukan oleh kiper Lukasz Skorupsi. Skorupsi berusaha mencegah bola keluar lapangan, tetapi berhasil direbut Alonso sekaligus menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Tiga menit berselang gawang Roma ternyata harus kembali kebobolan melalui Jose Basanta. Berawal dari sepak pojok yang diambil Fernandez, Basanta yang tidak terkawal mampu menjebol gawang Roma dengan tandukannya.
Tertinggal jauh rupanya belum membuat Roma menyerah. Mereka berusaha keras membalas dan mendapatkan beberapa peluang. Namun usaha dari Hollebas, Adem Ljajic, Alessandro Florenzi dan Juan Iturbe belum ada yang mengubah kedudukan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Roma masih tetap mendominasi pertandingan. Pasukan Rudi Garcia sama sekali belum berniat untuk mengendurkan serangan guna memperkecil kedudukan.
Fiorentina yang terus mendapatkan tekanan praktis hanya bisa memperkuat barisan pertahanan. Mereka memilih bermain sabar dan menunggu saat yang tepat untuk melancarkan serangan balik yang cepat.
Giallorossi semakin ganas menyerang dan mendapatkan sejumlah peluang. Daniele Verde, Adem Ljajic, Juan Iturbe, Florenzi, Daniele De Rossi secara bergantian mengancam gawang Neto, tapi belum ada yang berhasil mengubah papan skor.
Derita Roma semakin bertambah ketika Adem Ljajic menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-88. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai dan pasukan Vincezo Montella pun lolos dengan agregat 4-1.
Statistik AS Roma - Fiorentina:
Penguasaan bola: 57% - 43%
Shot (on goal): 19 (7) - 14 (6)
Corner: 12 - 4
Pelanggaran: 12 - 13
Kartu kuning: 2 - 1
Kartu merah: 1 - 0
Susunan Pemain:
AS Roma: (4-3-3): Skorupski; Torosidis (Iturbe 27'), Manolas, Yanga-Mbiwa (Astori 58'), Holebas; Pjanic, De Rossi, Keita (Verde 44'); Florenzi, Gervinho, Ljajic.
Fiorentina: (3-5-2): Neto; Savic (Tomovic 41'), Rodriguez, Basanta; Joaquin, Fernandez, Badelj, Valero (Aquilani 79'), Alonso; Babacar (Vargas 63'), Salah. (bola/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Kalah Lagi, Inter Tamat
Liga Eropa UEFA 20 Maret 2015, 04:57
-
Review: Fiorentina Bantai Roma di Olimpico
Liga Eropa UEFA 20 Maret 2015, 02:56
-
Review: Tevez Bawa Juve Singkirkan Dortmund
Liga Champions 19 Maret 2015, 04:49
-
Review: Barcelona Masih Superior Bagi Man City
Liga Champions 19 Maret 2015, 04:45
-
Review: Thriller Adu Penalti, Atletico Lolos
Liga Champions 18 Maret 2015, 05:21
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR