Meski mendominasi jalannya laga sejak menit-menit awal. Namun, tak ada satu pun peluang emas yang mampu diciptakan Villarreal hingga laga memasuki menit ke-20.
Sementara Twente yang terlihat pede malah mendapatkan peluang pertama mereka terlebih dahulu pada menit ke-15. Melalui aksi gelandang mereka, Theo Janssen, tim tamu sempat membuat Diego Lopez kerepotan untuk menyelamatkan gawangnya. Sebuah tendangan dari kaki kiri Theo dilepaskan saat ia mendapat ruang tembak, namun masih bisa diselamatkan kiper Villarreal.
The Yellow Submarine baru mendapatkan peluang emas mereka pada menit ke-22. Namun peluang melalui tendangan sudut ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh mereka. Berawal dari tendangan sudut yang dikirimkan Borja Valero, Carlos Marchena yang tak terjaga di tengah kotak penalti langsung mengubah keadaan. Bola yang sempat mengenai rekannya mampu diarahkan Marchena ke gawang Twente tanpa mampu ditepis oleh Nikolay Mihailov. Skor berubah 1-0.
Unggul satu gol kian membuat tuan rumah bersemangat. El Madrigal kembali bergemuruh di menit ke-43 kala Borja Valero dengan leluasa menceploskan bola dari dalam kotak penalti. Tendangannya ke sisi kanan gawang membuat timnya menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0. Gol itu kian meruntuhkan Twente di menit-menit akhir babak pertama.
Babak pertama pun harus ditutup dengan skor 3-0 setelah Nilmar mencetak gol dua menit usai gol tadi. Gol ini berawal dari kesalahan bek Twente, Peter Wisgerhof, saat berupaya menyapu bola dari umpan throw in Mario Perez ke kotak penalti. Alih-alih membuang bola dengan sundulan, bola malah mengarah kepada Nilmar. Tanpa kontrol, pemain Brasil ini pun menanduk bola rendah itu melewati tengah kaki dari Nikolay Mihailov.
Twente yang mencoba mengejar ketertinggalan mereka malah kian terpuruk di babak kedua. Tepat di menit ke-54 giliran Giuseppe Rossi mencatatkan namanya di papan skor. Meski di bayangi tiga pemain belakang Twente, Rossi mampu melepaskan tendangan cantik dari jarak satu meter di depan kotak penalti. Mihailov hanya bisa terpana menyaksikan bola deras meluncur ke sudut kanan atas gawangnya. Skor kembali melebar 4-0.
Semenit usai gol tersebut, Twente langsung bereaksi dengan menarik keluar Bryan Ruiz dan digantikan oleh Nacer Chadli. Pergantian itu sendiri tidak begitu membuahkan hasil. Tim tamu ini tetap saja tertekan.
Kemenangan tim Kapal Selam Kuning ini memakan korban. Bek sayap mereka, Gonzalo harus ditandu keluar lapangan, dan beberapa menit kemudian Joan Capdevila masuk menggantikannya. Nilmar akhirnya membuat Villarreal semakin berpesta dengan gol keduanya yang ia cetak pada menit ke-80. Sebuah tendangannya dari dalam kotak penalti membuat skor kembali berubah 5-0.
Marc Janko akhirnya mampu mencetak gol hiburan bagi Twente setelah di penghujung laga mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Sebuah umpan crossing terukur dari sisi kanan yang dikirimkan Peter Wisgerhof mampu ia maksimalkan dan membuat laga berakhir dengan skor 5-1.
Kemenangan ini membuat pintu Villarreal ke babak semifinal kian terbuka lebar. Selisih lima 4 gol kemungkinan besar akan sulit dibalas Twente di kandang mereka saat leg kedua nanti.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Mencari Akar Masalah Liverpool: Semua Berawal dari Kepergian Luis Diaz?!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:17 -
Awas Arsenal, Mikel Arteta Diprediksi Bakal Hijrah ke Barcelona!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:14 -
Pertahanan Liverpool Keteteran, Eh Mohamed Salah Cuma Nonton!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:11 -
Allegri Ungkap Alasan Santiago Gimenez Penting untuk Milan Meski Belum Cetak Gol
Liga Italia 7 Oktober 2025, 06:08 -
Blak-blakan Ala Rasmus Hojlund: Conte Adalah Pelatih Top!
Liga Italia 7 Oktober 2025, 06:05 -
Alessandro Del Piero Kritik Juventus: Lini Depan Kehilangan Identitas!
Liga Italia 7 Oktober 2025, 04:43
LATEST EDITORIAL
-
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39 -
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04
KOMENTAR