Indonesia Targetkan Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025, Italia dan Argentina Jadi Lawan Terberat

Bola.net - Timnas Voli Putra Indonesia U-21 telah siap untuk mengarungi Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025. Italia dan Argentina dianggap sebagai dua lawan paling berat.

Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 bakal berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 di China yang akan bergulir pada 21-31 Agustus 2025.

Turnamen itu diikuti 24 negara. Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 tergabung di Pool D bersama Argentina, Italia, Tunisia, Prancis, dan Ukraina.

"Lawan terberat Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 mungkin Italia dan Argentina kali ya," ujar kapten Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21, Dawuda Alahimassalam, saat dilepas PB PBVSI di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin (18/8).

Kans Timnas Voli Putra Indonesia Dinilai Besar

Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 ditargetkan PB PBVSI untuk lolos dari Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025. Dawuda ingin mewujudkan ambisi tersebut.

"Ya menurut saya pribadi sih kansnya besar banget ya soalnya dari perjalanan kita selama latihan di sini ya, sama ada beberapa negara yang mungkin ada konflik juga kan, mungkin dari situ kira-kira bisa," kata Dawuda.

"Kalau di sini sih untuk U-21 dulu ya, mungkin target saya pribadi mau nargetin kita sampai lolos ke babak 16 besar dulu, habis itu baru muncul target target lainnya."

"Kalau target saya pribadi buat ke depannya mungkin buat patokan saya ke SEA Games 2025 kali ya, mau menunjukkan yang terbaik aja di event ini," tambahnya.

Persiapan Matang jadi Bekal Bersaing di China

Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 punya modal besar menatap Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025. Mereka merupakan peringkat keempat dalam Asian Men's U-20 Championship (AVC) 2024.

"Untuk persiapannya mungkin kita lebih matengin dari latihan kita ya sama kemarin juga ada kesempatan buat uji coba ke Chinese Taipei, ya mungkin dari situ buat kita untuk mengevaluasi lagi perkembangan kita," tutur Dawuda.

"Jadi buat mematangkan untuk di China nanti," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)