
Bola.net - - Manajer tim putra Jakarta BNI 46, Sukandar, angkat bicara soal peluang anak asuhnya lolos ke Babak Grand Final Proliga 2019. Ia mengaku optimistis dengan peluang skuat besutan Samsul Jais ini untuk maju ke partai puncak gelaran voli terakbar di Indonesia tersebut.
Saat ini, BNI 46 memimpin klasemen sementara Final Four Proliga 2018. Mereka meraih nilai delapan dari tiga pertandingan sebelumya di putaran pertama Final Four, yang dihelat di GOR Joyoboyo Kediri, pekan lalu.
Menurut Sukandar, hasil yang didapat timnya pada putaran pertama lalu merupakan modal yang sangat baik untuk bisa memastikan diri ke partai puncak. Pasalnya, dengan kemenangan ini, mereka paling tidak hanya butuh satu lagi kemenangan untuk bisa memastikan diri ke partai final.
"Begitu kami bisa mengambil satu kemenangan di sini, insyallah, satu tempat di final sudah bisa dipastikan," ucapnya.
"Paling tidak, dengan hasil ini, kami akan bisa berada di posisi dua klasemen," Sukandar menambahkan.
Apa siasat BNI 46 untuk memastikan diri ke Final Proliga 2019? Simak selengkapnya di bawah ini.
Incar Kemenangan Lawan Samator
BNI 46 akan menghadapi Bhayangkara Samator pada pertandingan pertama mereka pada putaran kedua Final Four Proliga 2019. Pertandingan ini akan dihelat di GOR Ken Arok Malang, Jumat (15/02) besok.
Menurut Sukandar, pertandingan inilah yang akan dimanfaatkan timnya untuk bisa lekas memastikan tiket ke final. Dengan kemenangan pada pertandingan pertama, langkah BNI 46 pada dua laga berikutnya bisa lebih enteng.
"Pertandingan ini kami anggap pertandingan lawan Samator sebagai pertandingan final," ujar Sukandar.
Pada pertemuan di putaran pertama lalu, BNI 46 sukses meraih kemenangan pada pertandingan lawan Samator. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Joyoboyo Kediri, Jumat (08/02) lalu, mereka menang dengan skor 3-1.
Pantang Lengah Lawan Samator
Sementara itu, kendati memiliki rekor apik pada pertemuan mereka dengan Samator, para penggawa BNI 46 dilarang jemawa. Pasalnya, Sukandar menilai, Samator sebagai lawan yang sama sekali tak bisa dipandang enteng.
"Lawan kami adalah Samator. Mereka adalah salah satu tim favorit dan terkuat pada Final Four," papar Sukandar.
"Kami harus mantapkan strategi di lapangan. Anak-anak juga harus menjaga fokus mereka. Kondisi Malang dan Kediri pun berbeda," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kualitas Peserta Merata, Proliga 2019 Dinilai Kian Ketat
Voli 14 Februari 2019, 20:47
-
Jakarta Pertamina Energi Bertekad Bangkit di Malang
Voli 14 Februari 2019, 20:27
-
Jakarta BNI 46 Optimistis Melaju ke Grand Final Proliga 2019
Voli 14 Februari 2019, 19:23
-
Putaran Pertama Final Four Proliga: Samator Dijungkalkan BNI 46 pada Laga Perdana
Voli 9 Februari 2019, 03:47
-
Putaran Pertama Final Four Proliga 2019 Digelar di Kediri
Voli 7 Februari 2019, 19:04
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

















KOMENTAR