
Bola.net - Pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, tak dimungkiri kini menjadi idola di kancah voli Indonesia dan Korea Selatan. Hal ini disebabkan performanya yang apik dalam membela Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2023/2024. Namun, siapa sangka bahwa Mega awalnya tak suka bermain voli?
Mega menjadi pemain sensasional di Liga Voli Korea Selatan usai membantu Daejeon Red Sparks menduduki peringkat ketiga Korean V-League 2023/2024, baik di musim reguler maupun di babak playoff. Ia pun terus bermain eksplosif di tiap pertandingan, sempat menjadi MVP Putaran I, dan mengancam persaingan top skorer.
Lewat siniar 'Sportcast' di kanal YouTube LPDUK TV pada Jumat (19/4/2024), Mega pun mengaku awalnya ia justru tak tertarik pada voli, melainkan lebih suka bermain sepak bola. Namun, ia akhirnya banting setir ke kancah voli setelah mendapatkan dukungan dari mendiang sang ayah berkat tubuhnya yang tinggi.
Suka Sepak Bola karena Tomboy
"Saya mulai main waktu SMP kelas satu, karena dulu awalnya nggak suka voli. Ayah lalu nyuruh Mega main voli, karena Mega tinggi posturnya. Mega nggak punya background voli, lebih ke sepak bola sih dulunya. Lebih ke tomboi. Tapi almarhum ayah bilang, karena aku tinggi, sayang aja kalau di sepak bola. Jadi, coba aja voli, padahal awalnya saya nggak suka voli," ujar Mega.
Dalam siniar yang sama, Mega juga menceritakan kisahnya bisa sampai membela klub voli Korea Selatan dan juga membela timnas Indonesia. Semua berawal dari kiprahnya membela klub voli di Jember bernama Fido. Sejak itu, karier pemain yang berjuluk 'Megatron' ini trus menanjak.
"Pertama kali saya masuk klub voli di Jember. Ada klub kecil namanya Fido. Terus Mega ikut kejuaraan-kejuaraan tingkat ke daerah, dan akhirnya terpantau. Terus ada juga Bank Jatim yang merekrut Mega. Saya masuk timnas junior pada tahun 2016. Timnas senior baru tahun 2017, itu SEA Games pertama saya, di Malaysia, dan di timnas sampai sekarang," tuturnya.
Sempat Ragu Main di Korea Selatan
Mega juga menceritakan perjalanannya menuju Liga Korea Selatan. Pemain yang membela Jakarta BIN di Proliga 2024 ini uniknya sempat ragu menerima tawaran untuk ikut seleksi KOVO. Namun, usai mendapatkan restu dari sang ibu untuk tinggal di Korea Selatan selama musim kompetisi berlangsung, Mega akhirnya setuju.
"Awalnya ada tawaran dari agen saya. Awalnya ragu menerima tawaran itu. Terus dia bilang lagi, coba aja dulu. Akhirnya, tanya mama dulu, karena ini jangka panjang. Sembilan bulan juga kan di Korea, baru pertama kali juga ngerasain main di Asia. Sebelumnya, main di ASEAN, nggak di Asia. Terus mama mengizinkan, akhirnya berangkat," ungkapnya.
Ingin mengenal Megawati Hangestri Pertiwi lebih jauh dan mengetahui rentetan prestasinya di dalam negeri dan luar negeri? Berikut profil lengkapnya.
Profil Lengkap Megawati Hangestri Pertiwi
Nama lengkap: Megawati Hangestri Pertiwi
Tempat, tanggal lahir: Jember, 20 September 1999
Nomor punggung: 8
Posisi: Outside hitter/Opposite
Tinggi: 185 cm
Spike: 280 cm
Block: 270 cm
Tim yang pernah dibela:
- Timnas Indonesia: 2017-...
- Surabaya Bank Jatim: 2015–2019
- Jakarta Pertamina Energi Putri: 2015–2017
- Jakarta BNI 46 Putri: 2018–2019
- Supreme Chonburi-E.Tech: 2020–2021 (Thailand)
- Jakarta Pertamina Fastron: 2022
- Ha Phu Thanh Hoa: 2022 (Vietnam)
- Bandung BJB Tandamata: 2022
- Surabaya Bank Jatim: 2022
- Jakarta Pertamina Fastron: 2023
- Daejeon Red Sparks: 2023–2024 (Korea Selatan)
- Jakarta BIN: 2023-…
Prestasi dengan tim:
- Proliga 2015: Peringkat 3 (Jakarta Pertamina Energi)
- Proliga 2016: Runner up (Jakarta Pertamina Energi)
- VTV 2017: Peringkat 2
- Proliga 2019: Runner up (Jakarta Pertamina Energi)
- ASEAN Grand Prix 2019: Peringkat 2 (timnas Indonesia)
- Thailand League 2020/2021: Peringkat 3 (Supreme Chonburi.E Tech)
- ASEAN Grand Prix 2022: Peringkat 3 (timnas Indonesia)
- Proliga 2023: Runner up (Jakarta Pertamina Fastron)
- Asian Challenge Cup 2023: Peringkat 3 (timnas Indonesia)
- SEA Games: Peringkat 2 (2017), Peringkat 3 (2019, 2021, 2023) (timnas Indonesia)
- Korean V-League 2023/2024: Peringkat 3 (Daejeon Red Sparks)
Prestasi individual:
- Best server ASEAN Grand Prix 2019
- Best scorer Kualifikasi Asia Olimpiade 2020
- Best server Proliga 2022
- Best opposite spiker ASEAN Grand Prix 2022
- Best opposite spiker Asian Challenge Cup 2023
- MVP Putaran I Korean V-League 2023/2024
Baca juga:
- Plesir Kuliner di Indonesia, Para Pemain Red Sparks Santap Nasi Padang dan Jajal Es Durian
- 3 Pevoli Putri Indonesia Ikut Seleksi Korean V-League, Berapa Gajinya Jika Terpilih?
- SBY Ingin Renan Buiatti dan Mohammadreza Beik Perkuat Defense Jakarta LavAni di Proliga 2024
- Jadwal Fun Volleyball: Indonesia All-Star vs Daejeon Red Sparks, 20 April 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kini Jadi Idola Voli, Megawati Hangestri Ngaku Dulu Lebih Suka Main Sepak Bola
Voli 19 April 2024, 13:35 -
3 Pevoli Putri Indonesia Ikut Seleksi Korean V-League, Berapa Gajinya Jika Terpilih?
Voli 19 April 2024, 11:02
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR