
Bola.net - - Langkah tim putri Jakarta Pertamina Energi menuju ke Grand Final Proliga 2019 tak terbendung. Novia Andriyanti dan kawan-kawan sukses memastikan satu tempat pada partai puncak setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 pada laga pertama mereka di putaran kedua Final Four Proliga 2019.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Jumat (15/02), Pertamina Energi menang 3-1 (25-16, 25-15, 23-25, dan 25-10). Dengan kemenangan ini, Pertamina Energi mengumpulkan nilai 12 dari empat pertandingan.
Kendati sudah tak lagi menentukan langkah mereka, Pertamina Energi masih memiliki dua pertandingan lagi pada putaran kedua Final Four Proliga 2019. Lawan ayng akan mereka hadapi adalah Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Bandung Bank BJB Pakuan.
Sementara, dengan kekalahan ini, peluang Jakarta BNI 46 di klasemen sementara Final Four Proliga 2019 juga masih terbuka. Namun, mereka harus mampu menyapu bersih dua laga tersisa.
Partai final sendiri akan dihelat di GOR Amongrogo Yogyakarta. Untuk kategori putri, final akan digelar pada Sabtu (23/02) pekan depan.
Bagaimana komentar pelatih Pertamina Energi? Simak selengkapnya di bawah ini.
Perjuangan Belum Usai
Pelatih Pertamina Energi, M. Anshori, senang dengan kemenangan anak asuhnya. Namun, ia menegaskan perjuangan mereka masih jauh dari kata usai.
Pasalnya, menurut Anshori, Pertamina Energi tetap bertekad meraih hasil terbaik dalam dua laga sisa pada putaran kedua Final Four tersebut.
"Kami tetap akan mainkan tim terbaik," ucap Anshori.
"Namun, kemungkinan kami akan lebih banyak melakukan rotasi," sambungnya.
Tak Pilih Lawan
Sementara itu, Anshori pun membeber pendapatnya soal lawan yang akan mereka hadapi di final. Menurutnya, peluang terbesar ada di tangan Popsivo Polwan dan BNI 46.
Namun, Anshori enggan memilih siapa lawan yang akan lebih memudahkan anak asuhnya mempertahankan gelar juara mereka. Menurutnya, baik Popsivo Polwan, BNI 46, bahkan BJB Pakuan, memiliki kekuatan yang sama sekali tak bisa dipandang remeh.
"Siapa pun lawan, kami harus konsentrasi. Kami tidak boleh menganggap enteng dan sombong," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Pertamina Energi, Bhayangkara Samator Buka Peluang ke Final Proliga 2019
Voli 16 Februari 2019, 19:46
-
Pertamina Energi Perkecil Peluang BJB Pakuan ke Grand Final Proliga 2019
Voli 16 Februari 2019, 17:48
-
Langkah Jakarta Pertamina Energi ke Final Proliga 2019 Tak Terbendung
Voli 16 Februari 2019, 00:55
-
Jakarta Pertamina Energi Tunda Langkah Bank SumselBabel ke Final Proliga
Voli 15 Februari 2019, 17:38
-
Jakarta Pertamina Energi Bertekad Bangkit di Malang
Voli 14 Februari 2019, 20:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR