Cerita Pemain Eropa di Liga Arab Saudi: Jangan Telanjang di Ruang Ganti

Cerita Pemain Eropa di Liga Arab Saudi: Jangan Telanjang di Ruang Ganti
Alex Telles bergabung dengan Al Nassr. (c) Al Nassr Official

Bola.net - Budaya sepak bola di Eropa dan di Liga Arab Saudi tampaknya jauh berbeda. Hal ini diceritakan oleh Alex Telles, mantan pemain Al Nassr yang juga pernah bermain di Eropa untuk beberapa klub.

Eksodus pemain Eropa ke Liga Arab Saudi dimulai pada Januari 2023 lalu, diawali Cristiano Ronaldo. Sampai sekarang, ada lebih banyak pemain Eropa yang bermain di Arab Saudi untuk sejumlah klub berbeda.

Nah perbedaan benua, dari Eropa ke Asia, tentu berdampak pada perbedaan budaya. Demikian pula di sepak bola. Kebiasaan-kebiasaan pemain di ruang ganti Eropa ternyata tidak bisa begitu saja dilakukan di Arab Saudi.

Cerita menarik ini disampaikan oleh Alex Telles dalam salah satu sesi podcast terbaru. Apa katanya?

1 dari 2 halaman

Budaya Ruang Ganti Eropa

Pemain-pemain di Eropa memang punya kebiasaan unik, khususnya di ruang ganti. Ruang ganti adalah tempat intim skuad sepak bola, baik di sesi latihan sehari-hari maupun di hari pertandingan.

Di ruang ganti klub-klub Eropa, biasanya tidak ada batasan. Sudah sering beredar video yang tidak sengaja menangkap para pemain berganti pakaian di depan pemain-pemain lain, tidak ada yang ditutup-tutupi, semua berlaku biasa saja.

Biasanya pemain sampai benar-benar telanjang di ruang ganti saat berganti pakaian, khususnya setelah pertandingan atau setelah sesi latihan. Nah, kebiasaan inilah yang jadi masalah di Liga Arab Saudi.

2 dari 2 halaman

Jangan Lakukan di Liga Arab Saudi

Alex Telles bermain selama satu musim bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi dan dia coba melempar tips untuk pemain-pemain Eropa atau pemain Amerika Selatan yang ingin berkarier di sana.

Kata Telles, budaya ruang ganti di Arab Saudi sangat berbeda. Para pemain lebih menjaga privasi.

"Di Liga Arab Saudi, shower-nya terpisah dan tertutup. Bahkan saat berganti pakaian, mereka mengenakan handuk," kata Telles kepada Globo Esporte via talkSPORT.

"Ketika saya pertama kali tiba di sana, mereka segera memberitahu saya: 'jangan lakukan itu, para pemain tidak menyukainya, tetap kenakan handukmu'."


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL