
Bola.net - Liga Arab Saudi mulai ramai dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangan pemain-pemain top dunia membuat kompetisi itu terus dilirik, bahkan terus berkembang jadi salah satu yang terbaik di Asia.
Ada sejumlah klub Liga Arab Saudi yang cukup tenar, seperti Al Nassr, Al Hilal, atau Al Ittihad. Nah, ada pula klub spesial seperti Al Wehda.
Al Wehda merupakan klub yang berbasis di Mekah, satu di antara kota besar di Arab Saudi. Tim tersebut memiliki warna kebesaran merah dan putih.
Menurut jurnalis Timur Tengah, Wael Jabir, bukan tanpa alasan Al Wehda menggunakan kombinasi dua warna tersebut. Menurutnya, merah dan putih terinspirasi dari bendera Indonesia.
"Warna merah dan putih dari klub yang berbasis di Mekah ini terinspirasi dari benda Indonesia," tulis Wael Jabir lewat cuitannya.
Dibawa oleh Peziarah asal Jawa
🇮🇩 Indonesian influence in @SPL_EN 🇸🇦
— Wael Jabir (@waeljabir) June 25, 2023
The red & white colours of Mecca-based club Al Wehda are inspired by the Indonesian flag. Football was brought to the holy city by Javanese pilgrims. The club name (Unity) is a homage to its origins uniting the Indonesian & local communities pic.twitter.com/7LBNFxBI5x
Lebih lanjut, Wael Jabir juga mengatakan kalau sepak bola di Mekah dibawa oleh peziarah asal Jawa. Peziarah di sini mungkin dimaksudkan oleh orang-orang yang berhaji ke Mekah dan Madinah.
Adapun penamaan Al Wehda, jika dirunut dari segi bahasa, yakni wahid, yang memiliki makna kesatuan atau persatuan. Itu menunjukkan bahwa sepak bola yang dibawa oleh peziarah Jawa menyatukan semua orang di sana.
"Sepak bola dibawa ke kota suci oleh peziarah Jawa. Nama klub adalah penghormatan terhadap asal-usulnya yang menyatukan masyarakat Indonesia dan lokal," katanya lagi menambahkan.
Klub Tertua Ketiga di Arab Saudi
كيف ومتى بدأت كرة القدم في #مكة_المكرمة؟ وما علاقة حجاج #إندونيسيا بتأسيس نادي #الوحدة؟#حكايا_من_مكة يجيب على كل تلك الأسئلة مع الرئيس الوحداوي الأسبق "عبدالوهاب الصبان"..#العربية_في_الحج
— العربية السعودية (@AlArabiya_KSA) June 24, 2023
عبر:@Mohammed62_S pic.twitter.com/SdC4DLhtYH
Berdiri sejak 1935, Al Wehda tercatat sebagai klub tertua ketiga di Arab Saudi. Sayang, belum banyak prestasi yang mereka torehkan di kasta teratas Liga Arab Saudi.
Prestasi terbaik klub berjulukan Knight of Mecca itu adalah empat kali juara Divisi Utama Arab Saudi alias kasta kedua dalam piramida sepak bola di negeri kerajaan tersebut.
Tidak sedikit orang yang berasumsi kalau imigran Indonesia menjadi pencetus lahirnya Al Wehda. Wallahualam.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani) 26 Juni 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Jawa ke Liga Arab Saudi: Peziarah Kenalkan Sepak Bola, Jadilah Al Wehda
Asia 26 Juni 2023, 23:45 -
Rumor Transfer AC Milan: Usai Lepas Sandro Tonali, Kini Bidik 7 Gelandang
Liga Italia 26 Juni 2023, 23:30
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR