
Bola.net - Siapa yang tidak kenal dengan bola basket? Olahraga yang identik dengan dribble, slam dunk, dan tembakan tiga angka ini memiliki sejarah yang menarik dan penuh warna. Awal mula bola basket dimulai pada 15 Desember 1891, ketika Dr. James Naismith, seorang instruktur olahraga asal Kanada, menciptakannya di Springfield, Massachusetts.
Tujuan Naismith menciptakan permainan ini adalah untuk memberikan alternatif kegiatan olahraga indoor bagi siswa selama musim dingin. Dengan menggunakan keranjang buah dan bola, permainan ini awalnya dimainkan dengan 9 pemain per tim, yang kemudian disempurnakan menjadi 5 pemain per tim, seperti yang kita kenal sekarang.
Sejak saat itu, bola basket berkembang pesat. Dalam waktu singkat, olahraga ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan kemudian ke seluruh dunia, menjadi salah satu olahraga paling digemari saat ini.
Awal Mula Bola Basket (1891-1898)
Setelah diciptakan, bola basket dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat. Pada tahun 1892, pertandingan bola basket pertama diadakan, yang menandai awal dari perjalanan panjang olahraga ini. Pada tahun 1897-1898, jumlah pemain per tim distandarisasi menjadi lima orang, yang membuat permainan ini lebih terstruktur.
Perkembangan ini mendorong semakin banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat untuk mengadopsi bola basket, sehingga popularitasnya semakin meningkat. Permainan ini menjadi salah satu aktivitas favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa, yang berujung pada pembentukan liga-liga lokal.
“Bola basket adalah olahraga yang menyenangkan dan mengasyikkan, yang membawa orang bersama-sama,” kata Naismith, menggambarkan semangat dari permainan yang ia ciptakan.
Ekspansi dan Profesionalisasi (1898-1949)
Setelah awal yang menjanjikan, bola basket terus berkembang dengan pesat. Pada tahun 1898, National Basketball League (NBL) dibentuk, meski hanya bertahan selama lima tahun. Namun, ini adalah langkah awal menuju profesionalisasi olahraga ini.
Berbagai liga lainnya bermunculan, dan pada tahun 1949, National Basketball Association (NBA) lahir dengan menggabungkan liga-liga yang ada. NBA kemudian menjadi liga profesional bola basket paling terkenal di dunia, menarik perhatian jutaan penggemar dan pemain berbakat dari seluruh penjuru dunia.
Dengan adanya NBA, bola basket tidak hanya menjadi olahraga di sekolah, tetapi juga menjadi industri besar dengan pemain-pemain superstar yang mendunia. Popularitasnya semakin melambung seiring dengan munculnya berbagai bintang seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James.
Penyebaran Global dan Perkembangan di Indonesia
Bola basket tidak hanya berkembang di Amerika Serikat, tetapi juga menyebar ke seluruh dunia. Pertandingan internasional pertama di luar AS diadakan di Paris pada tahun 1893. Sejak saat itu, berbagai negara mulai mengadopsi dan mengembangkan permainan ini, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, bola basket diperkenalkan pada awal abad ke-20 oleh orang Belanda melalui pedagang Cina. Pada tahun 1920-an, olahraga ini mulai dikenal luas dan berkembang pesat di kalangan pemuda Indonesia, yang kemudian melahirkan berbagai klub dan komunitas basket.
Pada tahun 1948, bola basket pertama kali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Solo. Ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan bola basket di tanah air, yang diikuti dengan pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 1951.
Basket Sekarang
Sejarah bola basket merupakan perjalanan yang panjang dan menarik, dimulai dari sebuah permainan sederhana yang diciptakan oleh Dr. James Naismith. Dari sana, bola basket telah berkembang menjadi olahraga global yang digemari banyak orang, termasuk di Indonesia.
Dengan berbagai inovasi dan perkembangan dalam teknik bermain, bola basket terus menarik minat generasi muda. Kini, olahraga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan individu serta kerja sama tim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Bola Basket: Dari Temuan Naismith Hingga Populer di Seluruh Dunia
Basket 13 Februari 2025, 17:59
-
Mengenal Bola Basket: Sejarah, Teknik, dan Peraturan Dasar
Basket 13 Februari 2025, 10:48
-
Berapa Banyak Pertandingan di NBA? Ini Dia Penjelasannya!
Basket 13 Februari 2025, 10:16
-
Legenda NBA: Tokoh Kunci di Balik Kejayaan Liga Basket Terpopuler
Basket 13 Februari 2025, 10:11
-
Rahasia Sukses NBA: Lebih dari Sekedar Dunk dan Three Points!
Basket 13 Februari 2025, 10:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Belanda vs Lithuania 18 November 2025
Piala Dunia 17 November 2025, 06:46
-
Prediksi Jerman vs Slovakia 18 November 2025
Piala Dunia 17 November 2025, 06:45
-
Kesal Saat Ditarik Keluar, Bellingham Kena Semprot Thomas Tuchel!
Piala Dunia 17 November 2025, 05:47
-
Man of the Match Italia vs Norwegia: Erling Haaland
Piala Dunia 17 November 2025, 05:19
-
Hasil Italia vs Norwegia: Haaland Menggila, Azzurri Tumbang 1-4 di San Siro
Piala Dunia 17 November 2025, 04:51
-
Man of the Match Azerbaijan vs Prancis: Malo Gusto
Piala Dunia 17 November 2025, 04:20
-
Man of the Match Albania vs Inggris: Harry Kane
Piala Dunia 17 November 2025, 04:18
-
Hasil Azerbaijan vs Prancis: Les Bleus Balikkan Keadaan Lewat Tiga Gol Babak Pertama
Piala Dunia 17 November 2025, 02:12
-
Hasil Albania vs Inggris: Dua Gol Kane Pastikan The Three Lions Sempurna di Kualifikasi
Piala Dunia 17 November 2025, 02:08
-
Bruno Fernandes Kirim Pesan Tegas Usai Portugal Menang Besar Tanpa Cristiano Ronaldo
Piala Dunia 17 November 2025, 01:11
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






















KOMENTAR