
Kemenangan yang sudah di tangan Hangtuah Sumsel IM terlepas akibat longgarnya konsentrasi di detik-detik akhir. Hangtuah mendapat kesempatan dua kali tembakan bebas dan kesempatan menguasai bola setelah sebuah unsportsmanlike foul yang dilakukan oleh Bayu Anggara kepada Hardianus di sisa waktu 14 detik terakhir. Hardianus gagal mengeksekusi dua tembakannya. Hangtuah yang memainkan bola kembali mendapat lemparan ke dalam setelah Agustinus "Aguy" Dapas Sigar kembali dilanggar enam detik menjelang laga akhir.
Petaka itu terjadi di sisa enam detik terakhir. Mei Joni melakukan lemparan ke dalam pada Aguy. Bola terlepas dan tercuri Vamiga Michel. Vamiga melakukan passing ke arah Bayu. Bayu memberikannya kepada Faisal. Tembakan underbasket dilakukan Faisal tetapi tidak menembus sasaran. Dalam kemelut, Faisal menyontek bola, masuk, tepat saat bel tanda waktu permainan berakhir berbunyi. Hangtuah langsung tertunduk.
’’Pemain berjuang sampai habis. Ini sangat luar biasa. Tapi seharusnya jangan sampai begini,’’ ucap Octaviarro Romely Tamtelahitu, head coach Satria Muda.
Meskipun unggul di kuarter pertama, sumber poin Satria Muda hanya berasal dari Rony Gunawan dan Galank Gunawan. Pertahanan rapat para pemain Satria Muda juga membuat Hangtuah kesulitan memberikan balasan. Satria Muda unggul 14-10.
Hangtuah memberikan perlawanan yang lebih agresif di kuarter kedua. Ahmad Junaidi yang baru bermain di kuarter ini menjadi salah satu sumber pengumpul poin utama. Selain Junaidi, Mei Joni juga mantap melakukan tusukan-tusukan berani sebelum melepaskan jumpshot di dekat ring Satria Muda. Hangtuah sedikit menguasai laga dan unggul 15-12 di akhir kuarter kedua.
Arki Dikania Wisnu yang kerap menjadi andalan Satria Muda mengalami kesulitan untuk melepaskan tembakan. Selain mendapat tempelan rapat saat akan menembak, Arki juga langsung menerima penjagaan ganda ketika melakukan penetrasi.
Hal serupa menghampiri Rony Gunawan. Center senior ini pun tak mampu memberikan tambahan angka. Sebaliknya, Hangtuah merangkak naik secara perlahan dan menutup kuarter tiga dengan keunggulan 41-35.
Hangtuah sempat memimpin hingga 10 angka di awal kuarter terakhir. Namun kesalahan-kesalahan Hangtuah dan permainan buru-buru membuat Satria Muda selalu berhasil mencuri angka demi angka. Satria Muda mampu menambah sembilan poin tanpa balas untuk memulai ketegangan di detik-detik akhir.
Poin terbanyak Satria Muda dikumpulkan oleh Rony Gunawan dengan 16 poin. Rony juga mencatatkan double-double dengan tambahan 16 rebound. Pada kubu Hangtuah, Mei Joni terbanyak dengan 17 poin, dan Junaidi menyusul dengan 11 poin.
Jumat (15/3), Satria Muda akan menjalani big match dengan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta (PJE). Menurut Ocky, panggilan Octoviarro Romely, PJE adalah lawan paling sulit ditaklukkan. "PJ sekarang ini adalah tim dengan offense terbaik di NBL. Starter dan bench player sama bahayanya. Hanya PJ yang seperti itu. Aspac saja nggak gitu kok,’’ papar Ocky. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Percaya Diri, Aspac Taklukkan Pacific
Basket 14 Maret 2013, 23:01
-
Tembakan Faisal Buat Hangtuah Telan Kekalahan Pahit
Basket 14 Maret 2013, 21:46
-
Buzzer Beater Faisal Buat Hangtuah Telan Kekalahan Pahit
Basket 14 Maret 2013, 21:45
-
Ketenangan Buat CLS Knights Kalahkan Stadium
Basket 13 Maret 2013, 22:00
-
Dominan Sejak Awal, Aspac Bekuk NSH GMC
Basket 13 Maret 2013, 20:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR