Bola.net - - Membela tim nasional tak terlalu menyenangkan bagi Sadio Mane. Beberapa hari lalu, Mane bermain penuh selama 90 menit saat Senegal mengalahkan Equatorial Guinea dengan skor tipis 1-0 pada kualifikasi Piala Afrika. Kemenangan tersebut layak membuat para pemain Senegal bergembira.
Kendati demikian, Mane tampak kecewa saat meninggalkan lapangan. Dia menangis dan berusaha menutupinya dengan kostum timnas tersebut. Mane bahkan sempat tertunduk di lapangan begitu wasit mengakhiri pertandingan.
Menukil news.com, kabarnya Mane kecewa karena dicemooh oleh suporter Senegal sendiri. Dia gagal memaksimalkan peluang emas di babak kedua untuk menggandakan keunggulan Senegal.
Les larmes de Sadio Mané 😭😭 #Senegal #Kebetu pic.twitter.com/nKqbqA7vKj
— metrodakar.net (@metrodakar_net) November 17, 2018
Setelah kegagalan tersebut, Mane terus dicemooh di sisa pertandingan, dan akhirnya tangisan Mane mengalir deras di akhir laga karena sudah tak kuat menahan tekanan dan kekecewaan tersebut.
Tak hanya itu, Mane bahkan tampak kehabisan tenaga saat pertandingan usai. Mane tersungkur di lapangan, menangis, dan dibantu rekan setimnya untuk berdiri. Namun, saat mulai berjalan, Mane terjatuh lagi dan harus dibantu berdiri. Pada akhirnya Mane meninggalkan lapangan dengan wajah yang dibungkus kostum kebanggaan Senegal.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Performa Standar
Senegal sebenarnya sudah berada di puncak grup dan sudah pasti lolos ke Piala Afrika. Namun, tampaknya kekecewaan fan Senegal dimulai dari penampilan Mane yang standar, tak bisa sebagus saat dia membela Liverpool.
Mane juga tertinggal dalam perebutan Golden Ball Afrika alias pemain terbaik Afrika. Dia belum pernah mencetak gol dalam kualifikasi, berbeda dari Mohamed Salah yang sudah mengoleksi empat gol.
Tangisan Mane adalah tangisan kekecewaan, dia hanya ingin memberikan penampilan yang lebih baik lagi bagi negaranya.
Berita Video
Para Warganet mulai geram dengan hasil minor yang diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan menginginkan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mundur.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wijnaldum Nikmati Peran Bertahan yang Dijalaninya di Liverpool
Liga Inggris 19 November 2018, 23:20
-
Andrew Robertson Akui Kehilangan Sentuhan Magisnya di Skotlandia
Piala Eropa 19 November 2018, 22:00
-
Duel Lawan Liverpool Adalah Duel Terbaik Sarri di Inggris
Liga Inggris 19 November 2018, 21:34
-
Level Joe Gomez Disebut Setara Varane
Liga Inggris 19 November 2018, 19:54
-
Liverpool Siap Gadaikan Fabinho Demi Pulisic
Liga Inggris 19 November 2018, 18:47
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR