Bola.net - - Kehadiran Lionel Messi memang menjadi berkah tersendiri buat Timnas Argentina. Tapi ada masalah lain yang ditemukan oleh sang pelatih, Lionel Scaloni. Ia menganggap bayang-bayang bintang Barcelona tersebut terlalu besar untuk para pemain muda.
Messi seringkali disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada era sekarang ini. Bisa dibuktikan dengan serangkaian gelar yang ia persembahkan kepada Barcelona serta torehan lima gelar Ballon d'Or miliknya.
Sayangnya, penampilan yang serupa tidak terlihat saat dirinya tampil bersama Timnas Argentina. Sejak melakoni debutnya, pria berumur 31 tahun tersebut tak pernah sekalipun menyumbang gelar bergengsi seperti Piala Dunia, atau bahkan Copa America.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jadi Beban Pemain Muda
Meski begitu, Timnas Argentina tetap mengalami ketergantungan kepadanya. Hal itu kemudian memicu sebuah polemik baru, yakni keterbatasan para penggawa muda potensial untuk memancarkan sinarnya di level internasional.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Scaloni, yang mengisi posisi kepelatihan pasca pemecatan Jorge Sampaoli tahun 2018 lalu. Katanya, kehadiran Lionel Messi di lapangan menjadi sebuah beban untuk para pemain mudanya.
"Bayang-bayang dirinya yang tertinggal di lapangan mungkin sedikit berlebihan untuk beberapa pemain muda," tutur Scaloni soal Messi kepada TNT Sports.
"Kami selalu bertanya kepadanya. Dalam laga yang ia mainkan untuk Timnas, sangat jarang terlihat dirinya memberikan segalanya. Hal terbaik yang bisa kami minta dari semuanya adalah tampil selayaknya di klub masing-masing," lanjutnya.
Tetap Bergantung Pada Messi
Messi seringkali mendapatkan kritik tiap bermain bersama Timnas, sebab kehadirannya pun tidak memberikan dampak positif dalam hal prestasi. Tapi Scaloni tak bisa menampik fakta bahwa Albiceleste membutuhkan aksinya.
"Kami harus mengambil keuntungan dari fakta bahwa dia berada di lapangan bersama kami. Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa, tapi di lapangan dia harus menjadi seseorang yang membantu kami menang," tambahnya.
"Kami ingin dia dekat dengan bola. Yang kami harus lakukan bila dia mundur jauh adalah pemain lain mengisi posisinya kala menyerang. Leo adalah seorang penyerang, menciptakan assist dan semakin dekat diriya dengan gawang, itu lebih baik," tandasnya.
Tampil di Copa America 2019
Pasca Piala Dunia 2018, Messi sempat menjaga jarak dengan tidak memenuhi panggilan dari Timnas. Namun akhirnya ia kembali dan dipastikan bakalan turut serta dalam ajang Copa America yang digelar pada musim panas ini.
Baca Juga:
- Dihajar Liverpool lalu Dihina Sejumlah Fans Barcelona, Lionel Messi: Apa Salah Saya?
- Ronaldo Klaim Messi Juga Layak Disalahkan Atas Kekalahan dari Liverpool
- Fabinho, 'Pembunuh' Lionel Messi yang Terbuang dari Real Madrid
- Hajar Barca, Liverpool Seharusnya Langsung Beli Messi!
- Tak Berdaya di Anfield, Balotelli: Messi Tetap Alien
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berharap, Mohamed Salah Ingin Liga Champions Jadi Milik Liverpool
Liga Champions 11 Mei 2019, 22:30
-
Man of The Match Liverpool vs Barca Ternyata Seorang Ball Boy
Liga Champions 11 Mei 2019, 21:30
-
Kata Van Dijk, Liverpool Sudah Tidak Lagi 'Mabuk Barcelona'
Liga Champions 11 Mei 2019, 20:30
-
Liverpool Bisa Comeback karena Barcelona Terkejut dan Ketakutan
Liga Champions 11 Mei 2019, 18:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR