
Bola.net - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai dimulai. Di cabang olahraga sepakbola putra, sejumlah kejutan tersaji di matchday pertama Olimpiade 2020 ini.
Sejumlah tim yang diunggulkan dan diprediksi bisa menang dengan mudah, justru menelan kekalahan. Salah satunya adalah Prancis yang dipaksa menyerah oleh Meksiko dengan skor 4-1.
Di pertandingan lagi, Argentina harus menelan kekalahan perdana pada pertandingan pertama mereka melawan Australia dengan skor 2-0 tanpa balas. Disisi lain, pada big match yang memperlihatkan Brasil vs Jerman berakhir dengan keunggulan Tim Samba dengan skor telak 4-2.
Ada juga Spanyol, salah satu tim yang datang dengan pemain-pemain terbaik malah gagal meraih kemenangan. Mereka ditahan imbang oleh Mesir dengan skor 0-0, di mana The Pharaoh tidak diperkuat pemain terbaik mereka, Mohamed Salah.
Dari total delapan pertandingan yang tersaji di matchday pertama ini, ada beberapa pemain yang tampil menonjol jika dibandingkan pemain-pemain lainnya. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
Alexis Vega
Keberhasilan Meksiko menaklukan Prancis dengan skor 4-1 tidak terlepas dari peran penting Alexis. Pemain 23 tahun itu menjadi aktor utama dalam kemenangan El Tri atas Les Bleus di Tokyo Stadium.
Sempat mengalami cedera engkel pada November 2020 lalu, pemain berusia 23 tahun tersebut membuktikan kelasnya dengan menyumbangkan gol pertamanya bagi Meksiko. Bermain selama 83 menit, ia menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Prancis dengan kecepatan dan umpan-umpannya yang akurat.
Kontribusi terbesarnya di laga ini adalah mencetak gol pertama Meksiko saat pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit. Gol itu mengubah jalannya pertandingan, karena Meksiko kemudian tampil lebih lepas dan agresif sehingga mampu membekuk Les Blues dengan skor 4-1.
Florian Muller
Meskipun Jerman takluk 4-2 atas Brasil, Florian Muller bisa dikatakan salah satu pemain terbaik di matchday pertama Olimpiade 2020. Tanpa kehadirannya, Jerman mungkin bisa kalah lebih besar dari Selecao.
Meski gawangnya bobol tiga kali kurang dari setengah jam babak pertama, namun kiper Stuttgart ini tampil dengan cemerlang. Keberhasilannya menggagalkan penalti Matheus Cunha di akhir babak pertama menjadi awal dari momentum kebangkitan Jerman terutama di babak kedua.
Secara total, ia membuat delapan penyelamatan sepanjang 90 menit pertandingan, dan menjadikannya kiper dengan penyelamatan terbanyak di matchday pertama Olimpiade 2020.
Takefusa Kubo
Pemain yang digadang - gadang akan menjadi pesaing Brahim Diaz dan Rodrygo sebagai superstar Real Madrid suatu saat nanti, menjadi pemain kunci kemenangan Jepang saat berhadapan dengan Afrika Selatan.
Penyerang sayap yang masih berusia 20 tahun ini bermain sangat baik dan meyelesatkan beberapa tendangan yang mengancam gawang Afrika Selatan di babak pertama. Di babak kedua ia nyaris mencetak gol pertamanya di menit 50 namun sayang sepakannya masih melebar pada tiang gawang.
Kubo akhirnya menjadi pahlawan kemenangan The Samurai Blue berkat golnya di menit 70. Gol ini cukup memastikan Jepang meraih tiga poin di pertandingan pertama mereka pada Olimpiade kali ini.
Franck Kessie
Pemain berikutnya yang bersinar di matchday pertama Olimpiade 2020 adalah Franck Kessie. Gelandang berusia 24 tahun ini menjadi aktor yang krusial di balik kemenangan Pantai Gading atas Arab Saudi.
Dalam pertandingannya ini ia memperlihatkan kelasnya sebagai salah satu gelandang yang patut disegani Brasil serta Jerman. Pasalnya beberapa operan dan umpan mematikan serta kemahirannya dalam bertahan dan menyerang menjadi pekerjaan berat bagi Brasil Maupun Jerman.
Dipercaya sebagai kapten tim, ia juga mampu membangkitkan mental rekan-rekannya saat Arab Saudi mencetak gol penyama kedudukan di babak pertama. Ia kemudian menjadi penentu kemenangan Pantai Gading setelah tembakannya sukses mengoyak gawang milik Mohammed Al-Rubaie di pertengahan babak kedua.
Richarlison
Nama terakhir sekaligus pemain yang paling bersinar di matchday pertama Olimpiade 2020 tidak lain dan tidak bukan adalah penyerang Timnas Brasil, Richarlison.
Dipasang sebagai tandem Matheus Cunha, Richarlison tampil ganas sejak awal laga. Ia jeli melihat ruang di antara lini pertahanan Jerman sehingga ia sukses membawa Selecao unggul saat laga masih berjalan tujuh menit.
Tidak puas dengan satu gol, Richarlison menambah pundi-pundi golnya di menit 22 dan menit 30. Ia berhasil menjadi pencetak hattrick pertama serta tercepat pada Olimpiade Tokyo 2020.
(Bola.net/Risditya)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Domino Transfer Mbappe, Ronaldo dan Icardi Bisa Pindah Klub
Liga Champions 23 Juli 2021, 21:59 -
Wijnaldum tak Mau Mbappe Sampai Gabung Liverpool Atau Madrid
Liga Eropa Lain 23 Juli 2021, 17:59 -
Raphael Varane Terpantau Tiba di Markas Real Madrid, Batal Pindah ke MU?
Liga Inggris 23 Juli 2021, 16:31 -
Kecepatan Jadi Titik Lemah Varane, MU Masih Berminat?
Liga Inggris 23 Juli 2021, 14:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR