Bola.net - Asian Para Games 2018 telah berakhir pada Sabtu (13/10/2018) lalu. Indonesia tidak hanya berhasil menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga berhasil memecahkan rekor baru. Dari target 16 emas, Indonesia justru berhasil mengumpulkan 37 medali emas. Bagi yang belum tahu euforia closing ceremony, berikut ini adalah 5 hal yang perlu kamu tahu.
Pidato Unik Wapres Jusuf Kalla
(c) Vidio.com
Saat closing ceremony, Wapres Jusuf Kalla mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan pidato. Uniknya, Wapres JK justru meminta maaf karena Indonesia tidak memenuhi target 16 medali emas. Hal ini hanya sebuah ungkapan bahwa Indonesia justru melebihi target.
"Kepada Bapak Presiden, kami mohon maaf karena target 16 emas meleset. Tapi meleset ke atas dengan raihan 37 emas dan total 135 medali," kata Wapres JK.
Hadirnya Girlband AOA dan Judika
(c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna
Closing ceremony tahun ini memiliki tema khusus, yakni Moment of Wonder. Dimulai dengan pesta kembang api, perayaan ini seakan menghipnotis para atlet, volunteer dan juga pengunjung yang datang. INAPGOC mengundang girlband terkenal asal Korea Selatan, AOA, yang membuat acara semakin meriah.
Hadir juga Judika yang menghipnotis penonton dengan lagu-lagu romantosnya. Beberapa nama besar lain juga turut hadir seperti Rio Febrian, Cokelat, Shryl Sheindafia, NTRL, Claudya Fritsca, Zizi Raziq dan Naura.
Cabor yang Membanjiri Indonesia dengan Emas
(c) Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman
Seperti yang diketahui, Indonesia berhasil masuk posisi kelima dengan perolehan 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu. Para atlet juga melewati target yang diberikan oleh pemerintah.
Hal ini sungguh mengejutkan karena di Incheon, Korea Selatan, kontingen Indonesia hanya bisa bertengger di urutan 9 dengan koleksi 9 emas, 11 perak dan 18 perunggu empat tahun yang lalu.
Cabang olahraga yang banjir emas untuk Indonesia adalah Para Catur dengan 11 emas, Para Atletik yang memperoleh 6 emas, Bulu Tangkis dengan 10 emas, Lawn Bowls 5 emas dan Tenis Meja 5 emas.
Warga Palembang Ikut Meriahkan Closing Ceremony di Jakarta
(c) Liputan6.com/ Cakrayuri/ Nuralam
Asian Para Games 2018 dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Namun, untuk closing hanya dilakukan di Stadion Madya, Jakarta. Biarpun begitu, warga Palembang ternyata tidak mau ketinggalan momen closing ini begitu saja. Salah satunya adalah Elva, wanita yang berasal dari Palembang ini bersama saudara dan teman lainnya datang dari Palembang sebanyak 2 bus penuh. Menurutnya tiket Asian Para Games ini lebih terjangkau, yakni Rp. 500ribu dibandingkan dengan Asian Games 2018 lalu.
Dukungan Grab di Asian Para Games 2018
(c) Grab
Grab Selaku Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 memberikan dukungan sepanjang ajang ini berlangsung. Dukungan yang diberikan berupa 500 armada Grab Gerak dan 20 Golf Car yang membantu mobilitas para atlet dan pengunjung disabilitas. Semua armada Grab ini tersebar di area Gelora Bung Karno, Bandara Soekarno-Hatta, dan beberapa tempat penginapan atlet. Grab menerapkan algoritma ganjil-genap untuk pergerakan golf car ini, sehingga mitra pengemudi bisa melewati jalan-jalan protokoler yang diperbolehkan. Tim driver yang bertugas juga terlatih dan memiliki sertifikasi yang terpercaya.
Dengan semangat #KemenanganItuDekat, Indonesia telah berhasil membuat rekor baru di Asian Para Games 2018. Semoga prestasi ini akan terus dipertahankan ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Asian Para Games 2018 Sukses, Ini 5 Hal yang Mewarnai Closing Ceremony
Bolatainment 15 Oktober 2018, 10:36 -
Flashback Aktivitas Atlet Asian Para Games 2018 Ketika Sedang Tak Berlaga
Bolatainment 15 Oktober 2018, 10:00
-
Mengintip Kembali Zona Inspirasi yang Bikin Asian Para Games 2018 Makin Berkesan
Bolatainment 15 Oktober 2018, 07:00
-
Sukses Gelar Asian Para Games 2018, Ini Catatan untuk Indonesia
Bolatainment 14 Oktober 2018, 13:00
-
Potret Fotografer Luar Biasa yang Mewarnai Asian Para Games 2018
Bolatainment 14 Oktober 2018, 12:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR