
Bola.net - Meninggalnya Diego Maradona meninggalkan duka mendalam di dunia sepak bola. Legenda sepak bola asal Argentina tersebut sudah mengguratkan sejarah di lapangan hijau selama hidupnya.
Maradona sendiri dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (25/11) malam. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 60 tahun akibat henti jantung.
Ucapan duka atas kepergian Maradona tak hanya datang dari para penggemar sepak bola. Rekan-rekannya, sesama pesepak bola, pun merasa kehilangan atas meninggalnya pria berjuluk Si Tangan Tuhan tersebut.
Berikut sejumlah ungkapan duka cita dari para pesohor lapangan hijau atas berpulangnya sang legenda. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Eric Cantona
Eric Cantona merupakan salah satu legenda di kancah sepak bola Eropa. Selain itu, pria asal Prancis pun dikenal sebagai sosok temperamental dan jenius seperti Maradona.
Melalui akun instagramnya, Cantona mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya Maradona. "Saya akan merindukanmu Diego. Namun, bagi saya, kamu tidak mati. Saya tak bisa mengungkapkan perasaan saya dengan kata-kata..." tulis legenda Manchester United tersebut.
Sergio Aguero
Aguero merupakan mantan menantu Maradona. Pemain Manchester City ini pernah menikah dengan putri bungsu Maradona Giannina. Aguero pun merupakan ayah dari cucu pertama Maradona, Benjamin.
Melalui akun twitternya, Aguero menulis, "Kami tidak akan pernah melupakanmu. Kamu akan selalu bersama kami. GraciasDiego. RIP."
Jurgen Klopp
Ungkapan duka cita juga datang dari Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pria asal Jerman ini mengaku bahwa Maradona memiliki sejumlah kekurangan. Namun, upaya Maradona untuk berbenah dari kekurangan ini adalah hal yang membuatnya menjadi sosok hebat.
"Saya berusia 53 tahun saat ini. Sepanjang hidup saya, Maradona selalu menjadi bagiannya. Diego adalah sosok sensasional. Ia juga menjalani perjuangan yang sama sekali tak mudah. Saya akan merindukannya," kata Klopp sebelum laga Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta.
Lionel Messi
Messi merupakan pemain yang kerap dibandingkan dengan Maradona. Bintang Barcelona ini pun kerap disebut sebagai pewaris Si Tangan Tuhan.
Hubungan Messi dan Maradona sendiri tak selamanya mulus. Ketika melatih Timnas Argentina, Maradona sempat dituding sengaja menyabotase Messi karena tak mau tersaingi oleh si anak ajaib ini. Namun, hal tersebut tak membuat Messi tak merasa kehilangan dan sedih dengan meninggalnya Maradona.
"Hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh Argentina dan sepak bola. Ia pergi tapi tak pernah meninggalkan kita, karena Diego abadi. Saya mengenang semua momen indah bersamanya. Saya juga mengungkapkan duka cita bagi seluruh keluarga dan rekan-rekannya. RIP," tulis Messi dalam akun instagram miliknya.
Cristiano Ronaldo
Meski bukan Messi yang kerap disebut sebagai penerus Maradona, Ronaldo memiliki kedekatan khusus dengan Maradona. Mereka sama-sama dikenal memiliki jiwa sosial tinggi.
Meninggalnya Maradona membuat Ronaldo sedih. Melalui akun twitter miliknya, pemain asal Portugal ini menulis," Hari ini saya mengucap selamat tinggal kepada seorang sahabat dan dunia mengucap selamat tinggal kepada sosok jenius. Salah satu dari yang terbaik sepanjang sejarah. Sosok penyihir yang tak bisa dibandingkan. Ia pergi terlalu cepat, tapi meninggalkan warisan yang tak terbatas dan kehampaan yang tak bisa terisi. Istirahatlah dalam damai, jagoan. Anda tak akan pernah terlupakan."
Pele
Pele kerap disandingkan dan dibandingan dengan Maradona sebagai pesepak bola terbaik pada abad 20. Hubungan mereka pun tak terlalu mulus.
Namun, Pele tetap mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya Maradona dan berharap bisa bertemu lagi dengan rivalnya itu.
"Betapa kabar yang menyedihkan. Saya kehilangan sahabat yang luar biasa dan dunia kehilangan legenda. Ada banyak yang bisa dikatakan. Namun, saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada anggota keluarganya. Saya harap, suatu hari nanti, kami bisa bermain sepak bola bersama di langit," tulis Pele melalui akun twitternya.
Mario Kempes
Mario Kempes merupakan rekan satu tim Maradona pada Piala Dunia 1982. Ia juga merupakan andalan Argentina pada Piala Dunia 1978. Kempes juga pernah merumput di Indonesia kala memperkuat Pelita Jaya beberapa waktu lalu.
Melalui akun twitternya, Kempes mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya Maradona. "Diego Armando Maradona telah meninggalkan kita semua hari-hari indah dalam sepak bola Argentina. Melalui sarana ini, saya ingin mengungkapkan rasa duka cita mendalam kepada keluarga dan kerabatnya. Terbang tinggi, Diego. RIP," tulis Kempes.
Sumber: The Guardian
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Inggris: Maradona Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo!
Piala Dunia 26 November 2020, 21:23
-
7 Momen Ikonik Mengenang Diego Maradona
Piala Dunia 26 November 2020, 14:30
-
Lionel Messi dan 3 Pemain Hebat yang Pernah Dapat Kritik Pedas dari Diego Maradona
Amerika Latin 26 November 2020, 13:17
-
Termasuk Messi, Ini Para Penerus Gol Tangan Tuhan Maradona
Liga Spanyol 26 November 2020, 12:37
-
10 Pemain yang Mendapat Julukan 'Next Diego Maradona' (Bagian 2)
Amerika Latin 26 November 2020, 12:18
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR