Bola.net - Jawara ajang Tenis Wimbledon, Andy Murray, turut berkomentar tentang aksi gigitan Luis Suarez pada Giorgio Chiellini, Selasa (24/06) lalu.
Aksi gigitan Suarez tersebut memang sangat fenomenal. Sebab ia sudah pernah melakukannya saat masih berada di Ajax dan di Liverpool. Kini ia mengulanginya di ajang sekelas Piala Dunia. Insiden itu terjadi kala Uruguay bersua Italia di matchday 3 grup D.
Otomatis, insiden tersebut menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia, bahkan yang tak berhubungan dengan sepakbola sekalipun. Salah satunya adalah jawara bertahan ajang tenis Wimbledon, Andy Murray. Atlet asal Inggris tersebut mengatakan bahwa ia tak bisa memahami aksi Suarez tersebut. Ia juga menyebut Il Pistolero bersalah.
"Apa yang dilakukannya salah. Saya merasa aneh melihat seseorang menggigit orang lain. Saya tak bisa memahami bagaimana hal itu bisa terlintas dalam benaknya. Dia jelas tak berpikir jernih saat itu. Jelas ada sesuatu yang salah di sana," tuturnya seperti dilansir The Express.
Andy juga menambahkan bahwa wajar saja bila seseorang meluapkan emosinya. Namun, jika sudah melakukan aksi menggigit, ia menganggap hal tersebut berlebihan.
"Hal itu tak enak dilihat. Anda bisa memahami bila seseorang kadang-kadang meluapkan kemarahannya. Namun aksi menggigit itu sudah keterlaluan," pungkasnya. [initial]
(exp/dim)
Aksi gigitan Suarez tersebut memang sangat fenomenal. Sebab ia sudah pernah melakukannya saat masih berada di Ajax dan di Liverpool. Kini ia mengulanginya di ajang sekelas Piala Dunia. Insiden itu terjadi kala Uruguay bersua Italia di matchday 3 grup D.
Otomatis, insiden tersebut menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia, bahkan yang tak berhubungan dengan sepakbola sekalipun. Salah satunya adalah jawara bertahan ajang tenis Wimbledon, Andy Murray. Atlet asal Inggris tersebut mengatakan bahwa ia tak bisa memahami aksi Suarez tersebut. Ia juga menyebut Il Pistolero bersalah.
Andy Murray. (c) afp
"Apa yang dilakukannya salah. Saya merasa aneh melihat seseorang menggigit orang lain. Saya tak bisa memahami bagaimana hal itu bisa terlintas dalam benaknya. Dia jelas tak berpikir jernih saat itu. Jelas ada sesuatu yang salah di sana," tuturnya seperti dilansir The Express.
Andy juga menambahkan bahwa wajar saja bila seseorang meluapkan emosinya. Namun, jika sudah melakukan aksi menggigit, ia menganggap hal tersebut berlebihan.
"Hal itu tak enak dilihat. Anda bisa memahami bila seseorang kadang-kadang meluapkan kemarahannya. Namun aksi menggigit itu sudah keterlaluan," pungkasnya. [initial]
Sudah Baca?
- Snickers Ikut Manfaatkan Momen Aksi Gigitan Suarez
- Suarez Berulah, Sponsor Mulai Gerah
- Butcher: Suarez Bisa Dihukum 24 Laga
- Butcher: Hukuman Untuk Suarez Tak Perlu Sampai di Level Klub
- Sanksi Gigitan Suarez Bisa Berimbas ke Liverpool
- Gigit Chiellini, Suarez Terancam Hukuman Berat
- Chiellini Tantang FIFA Hukum Suarez
- Gigitan Suarez Sudah Diramalkan Sebelumnya
- Gigitan Suarez Pancing Reaksi McDonald
- Hollyfield Ikut Komentari Gigitan Suarez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Uruguay Akan Banding Hukuman Suarez
Piala Dunia 26 Juni 2014, 23:59 -
Ronaldo Ikut Komentari Hukuman Suarez
Piala Dunia 26 Juni 2014, 23:28 -
Liverpool Tanggapi Singkat Hukuman Suarez
Piala Dunia 26 Juni 2014, 23:26 -
Fans: Suarez Bukanlah Kriminal!
Piala Dunia 26 Juni 2014, 22:58 -
Calderon: Barca Lebih Butuh Suarez Ketimbang Real Madrid
Liga Spanyol 26 Juni 2014, 21:58
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR