Dilansir La Gazzetta, seorang politikus lokal Roma yang saat ini terlibat dalam sebuah skandal korupsi dengan jaringan mafia, Luca Odevaine lah yang pertama kali mengklaim hal ini.
Seorang petugas kepolisian yang mendekati masa pensiun menjadi pelindung buah hati Totti, Cristian ketika ia sedang tidak berada dalam tugas. Totti pun membayar secara langsung petugas polisi ini.
"Totti membayar mereka secara langsung, ia memberi saya uang setiap bulan, dan kemudian saya mengatakan jam berapa mereka harus bekerja," ujar Odevaine dikutip La Gazzetta.
Totti diyakini melakukan hal ini untuk mencegah anaknya berada dalam bahaya setelah mendapat informasi bahwa sebuah penculikan terhadap anaknya tengah direncanakan pada 2008 silam.
Pelatih fisik Totti, Vito Scala mengatakan pada Odevaine bahwa ada seorang ultras garis keras Roma yang baru keluar dari penjara yang mengaku sudah mendapat tawaran uang senilai 50 ribu euro untuk menculik buah hati Totti.
Well, jika kabar ini benar, maka Totti bisa berada dalam masalah karena terbukti mencoba untuk membayar polisi yang termasuk tindakan korupsi, meski kemungkinan publik akan mendukung langkah Totti yang ingin melindungi putranya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Bosan Bola Biasa, Messi Pilih Main dengan Jeruk
- Ronaldo Coba Pecahkan Rekor Dunia Selfie Terbanyak
- Cerca Fans Liverpool, Pendukung Chelsea Ini Kehilangan Pekerjaan!
- Tamparan Rooney Bikin Pegulat Smackdown Ini Terkapar!
- Inikah Eksekusi Penalti Terburuk Sepanjang Masa?
- Golazo Tengah Lapangan dari Bosnia
- Menyamar Jadi Cowok, Cewek Ini Bikin Geger Pertandingan Amatir!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roma Incar Dua Bek Inter Milan
Liga Italia 11 November 2015, 13:32
-
Nainggolan Enggan Terima Pinangan MU
Liga Inggris 11 November 2015, 09:06
-
Lindungi Anaknya dari Penculikan, Totti Bayar Polisi
Bolatainment 11 November 2015, 07:07
-
Terjangannya Bikin Salah Cedera, Senad Lulic Minta Maaf
Liga Italia 10 November 2015, 11:10
-
Adam Masina, Bek Muda Ahli Assist Dari Serie A
Liga Italia 10 November 2015, 10:39
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR