
Bola.net - Dunia hiburan Indonesia tengah berduka. Beberapa saat yang lalu, salah satu penyanyi kenamaan Indonesia, Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar meninggalnya Glenn ini dikonfirmasi oleh dua kerabat terdekatnya. Salah satunya adalah dr. Tompi yang merupakan tandemnya di Trio Lestari.
Tak ayal, kabar berpulangnya musisi 44 tahun ini meninggalkan duka yang mendalam bagi para pendengar setianya. Pelantun lagu Januari itu diketahui telah mengeluarkan banyak sekali lagu hits yang menyentuh hati para pendengarnya.
Sebagai seorang musisi, Glenn telah meninggalkan warisan yang luar biasa bagi belantika musik Indonesia. Namun mungkin beberapa Bolaneters belum tahu bahwa Glenn semasa hidupnya juga pernah memiliki concern tersendiri mengenai sepakbola, khususnya Sepakbola Indonesia.
Seperti apa warisan Glenn untuk sepakbola Indonesia? Simak ulasan kami di bawah ini.
Pesan Damai Melalui Film
Salah satu warisan yang diberikan Glenn Fredly kepada Sepakbola Indonesia dengan menjadi produser film 'Cahaya Dari Timur: Beta Maluku".
Film 'Cahaya dari Timur' ini diangkat dari sebuah kisah nyata yang menceritakan kisah tiga anak dari Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Salah satu dari tiga anak itu saat ini menjadi penggawa Timnas Indonesia.
Film ini berfokus pada sosok Sani Tawainella, seorang pria yang menjadi pelatih sepakbola di Desa Tulehu. Di sana, terjadi konflik antara penduduk yang beragama Muslim dan juga Kristen, dan konflik itu berlanjut ke anak-anak.
Namun Sani berhasil menyatukan kedua perbedaan tersebut melalui sepakbola. Tim yang ia tangani memenangi sejumlah pertandingan sebelum ikut turnamen di Jakarta.
Perbedaan Bukan Penghalang
Sebagai Produser dari Film Ini, Glenn menyisipkan sebuah pesan bahwa sepakbola itu merupakan sebuah olahraga perdamaian, di mana perbedaan suku, agama, ras tidak bukan penghalang bagi siapapun untuk menikmati olahraga ini.
"Kami mau gambarin mimpi dari anak yang berjuang untuk keluar dari desanya dan Sepakbola itu perdamaian dari kaki ke kaki, dan anak adalah delegasi perdamaian." ujar Glenn di Djaarta Theater, Rabu (17/12/2014) malam.
"Mudah-mudahan film ini bisa jadi berkah untuk Bangsa. Biarlah ini menjadi sebuah cerita pahit yang bisa jadi berkat bagi orang lain,"
Sepakbola Bukan Tunggangan Politis
Tidak hanya berupaya untuk menyuarakan perdamaian, Glenn juga berharap bahwa sepakbola Indonesia di masa depan tidak hanya menjadi tunggangan kepentingan-kepentingan yang hanya ingin memanfaatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga ini demi kepentingan pribadi.
"Kita ingin sepakbola Nasional yang dicintai masyarakat berprestasi. Bukan menjadi ajang perseteruan kepentingan-kepentingan pihak tertentu,"
"Semoga [film] ini bsia menjadi inspirasi di tengah kisruh PSSI. Ingginnya ada orang pSSI menonton film ini. Apa yang kami mimpikan bukan omong kosong." ujarnya.
Selamat Jalan
Kami dari Redaksi Bola.net turut berduka cita atas kepergian Glenn Fredly.
Selamat jalan Glenn, terima kasih atas dedikasimu yang tak henti-henti menyuarakan perdamaian di negeri ini.
Beristirahatlah dalam keabadian.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tira Persikabo Sebut Para Pemain Menerima Kebijakan 25 Persen Gaji
Bola Indonesia 8 April 2020, 21:16
-
Pemasukan Klub Berhenti, Persija Bayar Gaji Pemain 25 Persen
Bola Indonesia 8 April 2020, 12:08
-
Gong Oh Kyun Negatif Corona, Ketum PSSI Ingin Shin Tae-yong Jaga Kondisi
Tim Nasional 7 April 2020, 20:58
-
Lanjutkan Kampanye #GarudaMelawanCorona, PSSI Gelar Penggalangan Dana
Bola Indonesia 7 April 2020, 19:24
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR