Selamat Ulang Tahun Juara Liga Champions di Tiga Klub Berbeda, Clarence Seedorf

Bola.net - Mantan pemain AC Milan, Clarence Seedorf, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-44 pada tanggal 1 April. Pria asal Belanda itu dikenal sebagai pemegang rekor peraih trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda.

Perjalanan karir Seedorf di dunia sepak bola terbilang cukup panjang. Ia memulai petualangannya pada tahun 1992 bersama Ajax Amsterdam, di mana ia berhasil mengantongi 65 penampilan dalam ajang Eredivisie.

Namanya kian santer terdengar saat ia memperkuat Real Madrid mulai tahun 1996 hingga 1999. Di klub raksasa Spanyol tersebut, ia mencatatkan 121 penampilan dalam ajang La Liga.

Milan menjadi klub terlama yang pernah Seedorf bela di sepanjang karirnya. Ia bermain selama 10 tahun dengan catatan 300 penampilan hanya untuk di Serie A semata.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Total Lima Trofi Liga Champions

Seedorf mendapatkan gelar pertamanya di tahun 1995, tepatnya saat masih membela Ajax Amsterdam. Pada babak final, ia berhasil membantu raksasa Belanda tersebut menang atas Milan dengan skor 1-0.

Sayang ia tidak mencantumkan namanya di papan skor. Satu-satunya gol Ajax yang tercipta pada pertandingan yang digelar di Ernest-Happel-Stadion, Vienna tersebut diciptakan oleh Patrick Kluivert di menit ke-85.

Lihat postingan ini di Instagram

@clarenceseedorf turns 44 today. The only player to win #UCL titles at three different clubs 🏆

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bleacher Report Football (@brfootball) pada 1 Apr 2020 jam 10:42 PDT

Kemudian, dua trofi berikutnya berhasil didapatkan Seedorf sewaktu membela Real Madrid, tepatnya di tahun 1998 dan 2000. Juventus dan Valencia merupakan korban keganasan Los Merengues di babak final.

Seedorf kembali mendapatkan dua trofi Liga Champions pada tahun 2003 dan 2007 saat memperkuat Milan. Waktu itu, ia membantu Rossoneri mengalahkan Juventus serta Liverpool di laga final dari dua seri tersebut.

Karir Kepelatihan yang tak Gemilang

Karir sepak bola Seedorf berakhir pada tahun 2014 lalu bersama klub asal Brasil, Botafogo. Keputusan itu ia ambil karena tawaran melatih dari AC Milan, untuk menggantikan Massimiliano Allegri, datang kepadanya.

Sayangnya ia hanya bertahan selama empat bulan di sana. Seedorf dipecat dan digantikan oleh legenda klub lain, Filippo Inzaghi, yang sebelumnya menduduki posisi sebagai nahkoda Milan Primavera.

Perjalanan Seedorf di dunia kepelatihan memang tidak sementereng waktu bermain dulu. Setelah dari Milan, ia menukangi Shenzen FC dan kemudian digantikan oleh Sven-Goran Eriksson lima bulan berselang.

Terakhir, ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Kamerun bersama mantan rekan setimya, Patrick Kluivert, yang bertugas sebagai asistennya. Sayangnya, ia kembali merasakan pemecatan pada tahun 2019 lalu.

(Wikipedia)