
Bola.net - Nama yang tidak mengejutkan terlontar dari mulut bek Liverpool, Virgil van Dijk, saat ditanya soal lawan terberatnya. Ya, sosok tersebut adalah Lionel Messi.
Van Dijk sempat bertemu Messi kala Liverpool bertemu Barcelona di babak semi-final Liga Champions musim lalu. Kala itu, Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang dengan agregat tipis 4-3.
Pasukan Jurgen Klopp itu harus berjuang ekstra keras demi bisa mendapatkan kemenangan itu. Selain karena Barcelona dikenal sebagai salah satu kandidat juara, Liverpool juga kalah telak 0-3 di leg pertama.
Namun pada akhirnya, mereka berhasil melaju ke final. Dua gol dari masing-masing Divock Origi dan Georginio Wijnaldum bersarang di gawang Marc-Andre Ter Stegen hingga Liverpool bisa menang 4-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Messi, Lawan yang Sulit Dihadapi
Jika Origi dan Wijnaldum menjadi bintang di laga leg kedua, maka pertemuan pertama semua mata tertuju ke Messi. Ya, pemain asal Argentina itu tampil dengan gemilang pada pertandingan tersebut.
Dua dari tiga gol yang diciptakan Barcelona diborong Messi seorang diri dalam rentang waktu tujuh menit. Tak ayal jika Van Dijk yang dikenal sebagai salah satu bek terbaik dunia saat ini kewalahan menghadapinya.
"Ada beberapa striker yang menyulitkan di luar sana tetapi mungkin [jawabannya] adalah Leo Messi," tutur Van Dijk dalam sesi tanya jawab di media sosial Twitter.
Tiga Momen Terbaik Van Dijk
Tentu saja, Messi bukanlah satu-satunya musuh yang sulit Van Dijk hadapi. Pemain lain yang menurutnya sangat berat untuk dikawal adalah bomber Manchester City, Sergio Aguero.
Keduanya terbilang cukup sering berhadapan. Ya, the Reds seringkali bertemu dengan rivalnya tersebut dalam beberapa kesempatan di kompetisi domestik, terutama di ajang Premier League.
Dalam kesempatan yang sama juga, Van Dijk membeberkan tiga momen terbaik dalam karirnya. Ada tiga momen yang sebenarnya tidak begitu mengejutkan bagi sebagian orang.
"Saat saya melakukan debut sebagai pemain sepak bola profesional, kala melakoni debut bersama Timnas, dan tentu saja Madrid," pungkasnya.
Sebagai informasi, laga final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham musim lalu digelar di kota Madrid. Lebih tepatnya di markas Atletico Madrid, yakni Wanda Metropolitano.
(Goal International)
Baca juga:
- Kabar Baik, Arsenal Dapat Lampu Hijau oleh Liverpool untuk Rekrut Lovren
- Mengintip Persiapan Ambyar Skuat Liverpool Sebelum Melakukan Latihan Yoga Secara Online
- Ozil Diklaim tak Akan Pernah Bisa Bermain di Liverpool, Apa Alasannya?
- Eks Atletico Ini Mengaku Bohongi Benitez Agar Bisa Pindah ke Liverpool
- Neco Williams Ungkap Ambisinya Ikuti Jejak Trent Untuk Jadi Bek Kanan Terbaik Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Calon Pengganti Lionel Messi di Barcelona
Editorial 1 April 2020, 21:40 -
Gunakan Griezmann, Ini Strategi Baru Barcelona Untuk Pulangkan Neymar
Liga Spanyol 1 April 2020, 21:29
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR